Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

RS Siloam Palembang Butuh Waktu Sesuaikan Tarif Rapid Test

Dwi Apriani
08/7/2020 18:47
RS Siloam Palembang Butuh Waktu Sesuaikan Tarif Rapid Test
Ilustrasi(Antara)

MESKI Kementerian Kesehatan RI sudah menetapkan tarif rapid test Rp150.000, sejumlah rumah sakit swasta di Palembang masih sulit langsung menerapkannya. Sejumlah rumah sakit swasta belum bisa menerapkan tarif rapid test sesuai dengan intruksi dari Kementerian Kesehatan.

Direktur RS Siloam Palembang, Bona Fernando mengungkapkan, sampai saat ini pihaknya masih memberlakukan pelayanan rapid test dengan biaya berkisar Rp300.000. Diakuinya, hal itu bukan karena tidak mengikuti surat edaran atau intruksi dari Kementerian Kesehatan namun banyak faktor lain.

"Per hari ini masih (berlakukan tarif rapid test yang lama). Tapi ini bukannya kami tidak menghiraukan surat edaran, kami sedang berupaya untuk bisa mendapatkan rapid test buatan lokal tersebut supaya bisa segera mengikuti aturan Kemenkes," kata dia, Rabu (8/7).

Baca juga: Waduh, Rumah Sakit Keberatan Tarif Rapid Tes Rp150 Ribu

Ia berharap dalam waktu dekat bisa mendapatkan rapid test buatan lokal tersebut. "Mudah-mudahan secepatnya bisa kami penuhi," kata dia.

Bona menjelaskan, RS Siloam Palembang pasti akan berupaya semaksimal mungkin untuk mengikuti aturan Kemenkes. Namun, memang membutuhkan waktu.

"Kami butuh waktu. Rapid test buatan lokal yang harganya lebih murah saat ini belum bisa kami dapatkan karena memang produksinya belum banyak," pungkasnya. (OL-8)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya