Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan akan mengkaji secara seksama temuan virus flu babi jenis baru di Tiongkok. Para peneliti di Tiongkok mengatakan virus tersebut berpotensi memicu pandemi di masa mendatang.
Menanggapi hal itu, Kementerian Kesehatan mengaku telah mengantisipasi ancaman pandemi zoonosis baru dengan melakukan strategi one health.
"Terkait itu, kita sudah punya strategi yang kita sebut one health," Direktur Pencegahan dan Pengendalian penyakit Tular Vektor dan Zoonosis Siti Nadia Tarmizi kepada Media Indonesia, Selasa (7/7).
Baca juga: Penanganan Covid-19 di Maluku Utara Tuai Pujian
Adapun, one health merupakan upaya kolaboratif dari berbagai sektor, utamanya kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global untuk mencapai kesehatan yang optimal.
Nadia menyatakan, dalam hal ini, Kemenkes bekerja sama dengan Kementerian Pertanian dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Nadia menyatakan secara konkret pihaknya gencar melakukan surveilans, khususnya di peternakan babi untuk mengantisipasi adanya potensi penyebaran virus baru.
"Untuk kewaspadaan, kita tetap membangun survaeilans di hewan ternak karena ternak tidak lepas dari ancaman penyakit zoonosis. Kita lihat ternak babi berdasarkan pengawasan dari Kementan," tandasnya. (OL-1)
Flu Eurasia seperti flu babi tipe H1N1 yang mengandung virus G4 memang dapat menginfeksi manusia, namun belum cukup kuat menular dari manusia ke manusia.
Hampir 350.000 babi telah dimusnahkan sejak ASF mewabah di negara tersebut pada September 2019.
Penyakit itu terdeteksi setidaknya pada 300 babi di tiga kabupaten yakni Pitas, Kota Marudu, dan Beluran.
Ribuan babi di Republik Dominika akan dimusnahkan setelah wabah demam babi Afrika ditemukan di 11 dari 23 provinsi negara itu, kata pihak berwenang, Senin (2/8).
Kendati belum ada kasus flu babi di Indonesia, masyarakat maupun peternak babi diimbau terus meningkatkan kewaspadaan dengan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved