Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
MATA rantai penularan virus SARS-CoV-2 belum berhenti. Hari ini, Minggu (5/7) Gugus Tugas Nasional mencatat lebih dari 1.000 kasus positif baru di seluruh Indonesia.
Hampir setengah kasus baru teridentifikasi di wilayah Provinsi Jawa Timur.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, laporan penambahan kasus cukup tinggi di Jawa Timur.
Jumlah penambahan kasus positif baru terkonfirmasi sebanyak 552 kasus, sedangkan pasien sembuh 154 kasus. Total kasus di Jawa Timur hingga hari ini (5/7) mencapai 14.013 kasus, setelah sehari sebelumnya di angka 13.461 kasus.
“Kemudian, DKI Jakarta melaporkan kasus positif yang baru adalah 257 kasus, dengan kasus sembuh sebanyak 286 orang. Jawa Tengah, melaporkan 208 orang kasus baru, dan melaporkan sembuh 50 orang. Sulawesi Selatan melaporkan kasus baru 136 orang, dan kasus sembuh 95 orang. Jawa Barat melaporkan 106 kasus baru, dengan 17 orang sembuh,” ujar Yurianto pada konferensi pers di Media Center Gugus Tugas Nasional, Jakarta, Minggu (5/7).
Di samping itu, ada sejumlah provinsi melaporkan kasus di bawah 10, dan 7 lainnya tidak ada penambahan kasus pada hari ini. Ketujuh provinsi tersebut yakni Aceh, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur dan Gorontalo.
Baca juga: Ini Dia 18 Provinsi Berhasil Tekan Penambahan Covid-19
Lebih lanjut, Yurianto mengatakan, penambahan kasus sebanyak 1.607, tidak dimaknai bahwa keseluruhan kasus ini masuk ke rumah sakit.
“Karena sebagian besar justru kita dapatkan dari hasil kontak tracing terhadap kasus yang kita rawat di rumah sakit. Kemudian, dilakukan kontak tracing pada orang yang kita duga dan kita curigai tertular karena kontak erat dengan kasus positif yang kita rawat,” ujarnya.
Menindaklanjuti langkah tersebut, pihaknya melakukan pemeriksaan secara massif dengan menggunakan pemeriksaan antigen, baik dengan metode real time PCR maupun tes cepat molekuler (TCM).
“Dari data inilah kita mendapatkan kasus-kasus positif,” sebut Yuri.
Yurianto menyampaikan, pemeriksaan spesimen per hari ini (5/7) sebanyak 21.054 spesimen. Total akumulasi pemeriksaan sampai dengan saat ini adalah 915.482 spesimen.
Dari pemeriksaan ini, hasil konfirmasi positif Covid-19 berjumlah 1.607 orang sehingga total kasus positif akumulatif sampai dengan saat ini adalah 63.749 orang. (A-2)
"Yang masih bersih hanya dua dari 40 kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor, yaitu Kecamatan Tenjo dan Tanjungsari. Untuk yang lainnya sudah ada kasus Covid-19, ODP maupun PDP."
Berdasarkan data dan peta sebaran covid-19 yang dikeluarkan Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor, pasar masih menjadi lokasi terjadinya penyebaran.
"Jadi memang di sini dilakukan 'active case finding'. Jadi digenjot supaya aktif temukan kasus. Kebanyakan tanpa gejala. Jadi kalau lihat jumlah yang dirawat tidak alami lonjakan."
"Posisi di tanggal 19 Juni itu dari 66 RW hanya tinggal 5 RW yang merah. Jadi kita punya PR 5 RW yang merah yang harus kita ubah menjadi kuning bahkan ataupun hijau."
"Dua hari saja, Kamis dan Jumat ini. Senin depan baru (buka) lagi. Pelayanan kerja dipindahkan ke kantor Kecamatan Cengkareng."
Dari jumlah tersebut, 6.680 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 644 orang meninggal dunia.
Studi baru menunjukkan peningkatan signifikan dalam komplikasi penyakit terkait alkohol di kalangan perempuan paruh baya selama periode pandemi covid-19.
Kasus peningkatan signifikan mata minus atau Myopia Booming kini menjadi perhatian serius, terutama karena dapat berdampak buruk pada masa depan anak-anak
Sebuah studi menunjukan selama pandemi Covid-19 terjadi peningkatan rawat unap untuk remaja berusia 12 hingga 17 tahun karena gangguan makan.
Produk skincare dan kesehatan menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat, terutama kaum perempuan. Hal ini dipengaruhi oleh tren kecantikan dan gaya hidup sehat.
Instansi di lingkungan Pemkab Tasikmalaya diharapkan bisa berkoordinasi dan bersinergi dengan gencar melakukan sosialisasi
Di Kabupaten Cianjur belum ditemukan adanya kasus covid-19. Namun tentu harus diantisipasi karena diinformasikan kasus covid-19 kembali melonjak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved