Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PEMERINTAH berencana mempermanenkan pendidikan jarak jauh (PJJ) seusai pandemi covid-19. Wacana ini diutarakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim
dalam rapat kerja dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, pekan lalu.
Apa alasan Nadiem? Ia berpandangan, pandemi covid-19 telah memberikan kesempatan pada dunia pendidikan untuk melakukan berbagai macam efisiensi dan teknologi. Meski pada penerapannya saat ini masih mengalami banyak kekurangan, seperti kecakapan guru hingga infrastruktur, seperti ketersediaan internet dan listrik.
Rencana pembelajaran jarak jauh yang bakal dipermanenkan Mas Menteri Nadiem langsung menjadi bahan pembicaraan para orangtua di media sosial. Mereka umumnya menolak itu karena dianggap menghilangkan kesempatan anak berinteraksi dengan banyak orang.
"Jangan 100% kontennya daring. Dari Senin ke Jumat tetap harus hari-hari anak untuk dapat berinteraksi dengan guru dan teman. Itu wajib. Sekolah itu tujuannya kan bukan hanya menuntut ilmu tapi juga bersosialisasi, berinteraksi bersama. Itu ilmu mahal," cetus Zulkarnaen, salah satu orang tua murid, Minggu (5/7) pagi.
Menurutnya, anak yang kurang bersosialisasi dengan banyak orang bisa jadi pribadi egois, minder, tidak bisa bergaul nanti ketika dewasa. "Yang lebih bahaya anak itu bakal punya ego yang tinggi, sangat individualistis," sahutnya.
Dengan alasan lain, Yani, orang tua murid lainnya mengaku tidak setuju dengan rencana Mendikbud mempermanenkan PJJ pascapandemi. "Bagaimana nanti nasib orangtua yang kebetulan bekerja? Siapa yang akan mendampingi anak nantinya?" seru Yani. (H-2)
Kenapa mereka berani mengusutnya? Apakah memang penegak hukum sudah kembali ke jalur yang semestinya dalam menegakkan hukum.
Namma Nadiem Makarim tengah menjadi sorotan publik setelah muncul dalam kasua dugaan korupsi terkait pengadaan laptop senilai Rp9,9 triliun untuk program digitalisasi pendidikan.
Dalam rangka Hari Sumpah Pemuda 2020 ini, Mendikbud Nadiem Makarim membeberkan bagaimana pendidikan karakter ini diimplementasikan serta seperti apa tantangan yang harus dihadapi anak muda
Empat program merdeka belajar yang disampaikan Mendikbud Nadiem Makarim di Jakarta, Rabu (11/12)
Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Zita Anjani mendukung keputusan Menteri Pedidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim yang mengizinkan sekolah yang berada di zona hijau buka kembali.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Tantangan teknologi ini memang tidak mudah. Namun, ia menegaskan para guru bisa mencontoh kisah sukses metode home learning yang sudah diterapkan di negara-negara lain.
Kemendikbud diminta menjamin akses dan kebutuhan kuota internet selama belajar jarak jauh.
Hal itu karena Indonesia menempati urutan ke-26 dunia untuk kasus covid-19 dan Jakarta menduduki posisi kedua di Indonesia dalam jumlah kasus covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved