Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
MENAPAKI usia 27 tahun Juli ini, Dompet Dhuafa (DD) terus menjalankan sejumlah program kemanusiaan di tengah pandemi. Lembaga filantropi Islam menyatakan konsisten entaskan kemiskinan.
Dompet Dhuafa menginisiasi bilik disinfeksi (disinfection chamber) yang di tempatkan di berbagai lokasi fasilitas umum, pendidikan, kesehatan, dan tempat strategis lainnya yang masih diakses masyarakat.
“Penempatan bilik disinfektan tersebar di 1.000 titik se-Indonesia, sebagai upaya cegah dan tangkal (cekal) korona (covid-19). Berbagai upaya lain juga Dompet Dhuafa lakukan melalui tim Disaster Managemen Center (DMC) dan divisi kesehatan, baik penyemprotan disinfektan di sejumlah fasilitas umum hingga pemukiman se-Jabodetabek. Termasuk juga pengecekan kesehatan bagi para petugas yang menjalankan pekerjaan untuk penanggulangan korona,” jelas Nasyith Majidi selaku Ketua Yayasan DDR, Rabu (1/7) malam.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan apresiasi atas upaya DD selama ini. “Terima kasih kepada relawan yang tidak kenal lelah dan libur. Kita berjuang menangani wabah ini bersama-sama. Kami harapkan peran aktif masyarakat untuk lebih aktif lagi dalam mencegah penyebaran virus yang ada di sekitar kita. Semoga kita semua senantiasa mendapat perlindungan dan kesehatan dari Allah SWT, serta negeri ini terbebas dari virus covid-19," kata Anies, kemarin.
Selain bilik disinfeksi, DD mendistribusikan paket sembako di berbagai wilayah termasuk di Jabodetabek. Bersama para mitra, berhasil mendistribusikan 36.000 paket sembako bagi masyarakat yang terdampak secara ekonomi di tengah pandemi.
Di sisi lain, DD memprakasai ketahanan pangan keluarga, melalui langkah konkret menanam sayur-mayur hingga budi daya ikan dalam ember (budikdamber) di halaman rumah. Itu sebagai upaya membentuk ketahanan pangan di lingkup keluarga.
Nasyith mengatakan ide tersebut muncul karena di tengah covid-19 terjadi keterbatasan pangan dan gerak lingkup masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan. Masyarakat bisa memanfaatkan lahan atau ruang terbuka yang kurang terkelola di sekitar rumah dan disulap menjadi kebun pangan.
"Alhamdulillah, program sudah bergulir di 12 provinsi. Salah satunya di Beji, Depok, yang kemarin sempat dikunjungi Chef Aiko untuk mengkreasikan masakan dari hasil panen kebun tersebut,” ungkapnya.
Dompet Dhuafa juga terus terjun di tengah masyarakat pra sejahtera dan juga situasi bencana. Seperti saat Lombok, Nusa Tenggara Barat, tertimpa gempa di 2018 dan Palu, Sulawesi Tengah.
Dompet Dhuafa dengan berbagai mitra membangun 1.000 rumah untuk korban gempa Palu. Sekolah ramah gempa juga berdiri untuk melayani pendidikan anak-anak di Palu, Sigi, dan Donggala.
“Perjalanan 27 tahun Dompet Dhuafa bukanlah hal yang mudah dilalui. Berbagai rintangan maupun tantangan selalu ada dan menghiasi langkah hingga kini. Inilah tiga nilai semangat yang selalu dijaga oleh Dompet Dhuafa yaitu Ikhlas, ke-Indonesiaan, dan Kemoderenan. Salah satunya inisiasi untuk kemudahan berdonasi di layanan berbasis teknologi dan digitalisasi,” ujar Nasyith.
Seiring perjalanan 27 Tahun, DD bertansformasi dengan perkembangan digital untuk memudahkan pelayanan masyarakat dan juga meningkatkan akuntabilitas DD. (OL-13)
Koperasi merupakan institusi modern yang mampu menyejahterakan masyarakat dan mengentaskan kemiskinan.
Presiden Prabowo Subianto memiliki tiga senjata untuk atasi kemiskinan dan mencapai visi Indonesia Emas.
Ia juga menyampaikan target perbaikan sistem penyaluran bantuan dalam empat bulan ke depan untuk memastikan tidak ada bantuan yang salah sasaran.
Pemerintah memastikan tidak akan mengadopsi data kemiskinan yang dirilis Bank Dunia.
Ketua Dewan Energi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan pemerintah akan merevisi data angka kemiskinan nasional.
PRESIDEN Prabowo Subianto menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045. Prabowo mengaku optimistis dapat merealisasikan target tersebut.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved