Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Dokter Reisa Tegaskan Dexamethasone Bukan Vaksin Covid-19

Ferdian Ananda Majni
19/6/2020 19:31
Dokter Reisa Tegaskan Dexamethasone Bukan Vaksin Covid-19
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covod-19 Reisa Broto Asmoro(Antara)

BADAN Kesehatan Dunia atau WHO telah merekomendasikan penggunaan Dexamethasone untuk penanganan virus korona atau covid-19 karena dinilai efektif. Tidak lama setelah rilis tersebut keluar, banyak yang kemudian mencari obat ini.

Baca juga: Reisa Broto Asmoro Tugas Edukasi Publik

Kendati direkomendasikan oleh WHO, faktanya obat tersebut bukan penangkal covid-19 dan hanya merupakan kombinasi obat-obatan.

"Obat ini tidak memiliki khasiat pencegahan. Ini bukan penangkal covid-19, ini bukan vaksin," ujar Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covod-19 Reisa Broto Asmoro di Jakarta, Jumat (19/6).

Baca juga: Dokter Reisa: Adaptasi Harus Diikuti dengan Kondisi Wilayah

Menurut Reisa, Dexamethasone merupakan obat golongan kortikosteroid. Dexamethasone bekerja dengan cara mengurangi peradangan dan menurunkan sistem kekebalan tubuh, sama seperti steroid yang dihasilkan oleh tubuh secara alami.

Baca juga: Dokter Reisa : Tetap Aman Covid-19 dan Produktif

Pada penggunaannya, Dexamethasone yang telah digunakan untuk jangka panjang tidak boleh dihentikan secara tiba-tiba. Dalam hal ini, dokter yang akan menurunkan dosis secara bertahap, sebelum menghentikan obat ini.

"Penderita yang telah mengonsumsi untuk jangka panjang tidak boleh menghentikan konsumsi obat secara tiba-tiba tanpa sepengetahuan dokter. Penggunaan untuk jangka panjang juga ada efek sampingnya," jelas Reisa.

Baca juga: Dokter Reisa Broto Asmoro Ungkap Tantangan Tim Atasi Covid-19

Reisa menambahkan, meski harganya terjangkau, penggunaan Dexamethasone wajib melalui konsultasi dokter agar tidak menimbulkan efek samping dari obat tersebut.

"Selalu konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, agar tidak terjadi efek samping. Terutama, bila memiliki alergi pada makanan, obat, maupun bahan lain yang terkandung di dalamnya," jelas Reisa.

Baca juga: Istana Pastikan Reisa Broto Ditunjuk bukan untuk Geser Yurianto

Lebih lanjut, Reisa juga menjelaskan penggunaan obat tersebut tidak boleh sembarangan dan harus melihat faktor usia.

"Karena dosis dan lama penggunaan Dexamethasone diberikan berdasarkan usia, kondisi, dan reaksi pasien tersebut terhadap obat," pungkasnya.(X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya