Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PANDEMI covid-19 menuntut berbagai industri dan profesi untuk beradaptasi pada tatanan kehidupan baru.
Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Indonesia (FKG UI), yang juga memiliki layanan Rumah Sakit Khusus Gigi dan Mulut (RSKGM) merupakan salah satu institusi yang tengah menyelaraskan kegiatannya, khususnya pada dunia pelayanan kesehatan di bidang kedokteran gigi.
Berkenaan dengan situasi yang berkembang di masa pandemi ini, Dewan Guru Besar FKG UI (DGB FKG UI) menuangkan pemikiran dalam bentuk buku yang berjudul "Antisipasi Dampak Covid-19 di Bidang Kedokteran Gigi.
Peluncuran buku tersebut dilakukan secara daring pada Senin (8/6) yang dilanjutkan dengan seminar berjudul Webinar Series for RSKGM FKG UI Donation.
Menurut Kepala Biro Humas dan KIP UI, Amelita Lusia, buku ini terdiri dari tiga bab yang secara komprehensif, yaitu bab berkenaan dengan Antisipasi Pandemik Covid-19 terhadap Pendidikan Kedokteran Gigi; Implikasi dan Panduan Penelitian dalam Bidang Kedokteran Gigi di Indonesia; serta Pelayanan Kesehatan Gigi dan Mulut pada masa Pandemik Covid-19.
"Secara keseluruhan, buku ini akan membahas mulai dari tindakan preventif, proses pembelajaran, hingga penatalaksanaan kasus-kasus kedaruratan di bidang kedokteran gigi," ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (19/6).
Dalam sambutannya, Dekan FKG UI Prof. MF Lindawati S. Kusdhany, mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya atas sumbangsih pemikiran DGB FKG UI dengan berbagai kepakaran, yang hanya dalam tempo satu setengah bulan dapat menyelesaikan buku ini.
"Harapannya buku ini dapat menjadi panduan dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan dalam institusi pendidikan kedokteran gigi dan dokter gigi di luar institusi pendidikan selama masa pandemik dan pascamasa pandemi covid-19," kata Prof Linda.
Baca juga: Satupena Luncurkan Buku Berjudul 'Kemanusiaan pada Masa Corona'
Pada kesempatan yang sama, Ketua Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PB PDGI) RM Sri Hananto Seno menyambut baik hadirnya buku ini.
"Harapannya buku ini dapat menjadi landasan utama PB PDGI yang sedang menyusun buku terkait penatalaksanaan praktik dokter gigi di masa New Normal.Serta menjadikan referensi utama, karena pemikiran guru besar ini adalah pemikiran yang sangat luar biasa, pemikiran yang merupakan sumber keilmuan atau kepakaran dokter gigi," ujarnya.
Diharapkan, buku karya DGB FKG UI dapat memberikan sumbangsih bagi institusi pendidikan di bidang kedokteran gigi agar mampu segera menyelaraskan kegiatan sesuai dengan situasi dan kondisi yang berlaku.
Dengan demikian, perguruan tinggi dapat menjalankan tiga pilar Tri Dharma: Pendidikan, Penelitian, serta Pengabdian Masyarakat.
Pemesanan buku dapat dilakukan melalui email: [email protected]. (A-2)
IKATAN Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) akan menggelar Pemilihan Langsung (Pemila) Ketua Umum ILUNI UI periode 2025–2028 pada 23–24 Agustus 2025 secara elektronik (e-vote)
Ivan meyakini setiap alumni UI layak mendapatkan dukungan yang nyata agar bisa melangkah lebih jauh.
Apabila aset UI dikelola secara produktif akan dapat membantu subsidi bagi Uang Kuliah Tunggal atau UKT bagi mahasiswa.
Upaya ini merupakan langkah UI meningkatkan kualitas pendidikan yang bertaraf internasional yang pada ujungnya meningkatkan revenue bagi universitas.
SEJUMLAH anak berbakat dari Pulau Morotai, Maluku Utara, tiba di Kampus UI Depok. Ini menjadi babak baru dalam perjalanan Ekspedisi Patriot UI di Morotai.
PENGACARA terkemuka di Asia, Pramudya A. Oktavinanda, mendaftarkan diri menjadi salah satu kandidat Ketua Ikatan Alumni (Iluni) Universitas Indonesia periode 2025-2028.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
varian Covid-19 XFG atau stratus tampaknya tidak membuat orang parah dibandingkan varian sebelumnya. Namun, ada satu gejala yang khas yakni suara serak atau parau.
Kemenkes menyebut total kasus covid-19 dari Minggu ke-1 hingga Minggu ke-30 tahun 2025 sebanyak 291 kasus
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved