Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan rob akan kembali terjadi. Wilayah yang berpotensi terdampak rob, antara lain Pesisir Utara Jawa, Pesisir Selatan Pulau Jawa, Bali hingga Nusa Tenggara.
"Potensi rob dan gelombang tinggi tersebut diperkirakan akan berlangsung mulai 19-21 Juni mendatang. Setelah itu rob akan cenderung menurun seiring dengan penurunan kecepatan angin," ujar Plt. Deputi Bidang Meteorologi BMKG Herizal, seperti dikutip dari keterangan resmi, Kamis (18/6).
Wilayah-wilayah tersebut sudah mengalami limpasan banjir pesisir (rob) pada awal Juni lalu. Menurut Herizal, potensi tersebut disebabkan oleh kondisi pasang air laut yang cukup tinggi di beberapa wilayah Indonesia akibat fase bulan baru (spring tide) pada 21 Juni mendatang.
Baca juga: Di Cirebon, Baru 40% Pekerja Bekerja Kembali
"Gelombang lebih dari 4,0 meter di Samudera Indonesia selatan Pulau Jawa hingga Sumba yang dibangkitkan oleh embusan angin Timuran (musim kemarau) yang kuat dan persisten. Kecepatan hingga 25 knot (46 km/jam) ikut berperan terhadap peningkatan kenaikan tinggi muka air laut," jelasnya.
Selain itu, potensi hujan diperkirakan dapat terjadi dalam 3 hari ke depan di beberapa lokasi, antara lain sekitar Jakarta, Cilacap, dan wilayah Pesisir Selatan.
Hal ini dapat menambah tinggi dan lama berlangsungnya genangan rob.
"Saat ini, pemantauan satelit Altimetri untuk tinggi muka air laut di Perairan Indonesia umumnya bernilai positif, yaitu berada di atas tinggi muka laut rata-rata (mean sea level)," kata Herizal.
Dia mengimbau masyarakat yang bermata pencaharian dan beraktivitas di pesisir atau pelabuhan untuk meningkatkan kewaspadaan dan upaya mitigasi terhadap potensi bencana rob dan gelombang tinggi.
"Terutama untuk daerah-daerah pantai berelevasi rendah seperti Pesisir utara Jakarta, Pekalongan, Semarang, Demak, hingga pantura Jawa Timur," pungkasnya. (OL-14)
DALAM rangka memperingati Hari Ulang Tahun Republik Indonesia yang ke-80, Mercure Bali Sanur Resort mengadakan kegiatan istimewa berupa pelepasan 80 ekor tukik (anak penyu)
Bagi para anggota Paskibraka, tugas di HUT ke-80 RI menjadi pengalaman berharga sekaligus momentum kebangsaan.
Arya Wibawa melihat Kelurahan Pemecutan memiliki potensi untuk mendukung pengembangan Kawasan Heritage Gajah Mada sebagai kawasan cagar budaya.
Bali saat ini hanya membutuhkan tenaga pembangkit listrik dari gas atau LNG. Ia menyebutkan beberapa alasan kenapa Bali sangat membutuhkan pembangkit dari gas.
Gubernur Bali Wayan Koster minta mall tidak menjual, memproduksi, dan mengedarkan plastik sekali pakai Pergub Bali Nomor 97 Tahun 2018 tentang Pembatasan Timbulan Sampah Plastik Sekali Pakai.
Lonjakan kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali—mencapai 2,64 juta orang dalam lima bulan pertama 2025—menjadi mesin penggerak utama.
HUJAN deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap, pada Senin (18/8) sore hingga malam hari, mengakibatkan banjir yang merendam puluhan rumah warga.
OMC merupakan bentuk mitigasi proaktif dan antisipasi dari pemerintah daerah. Berdasarkan prediksi cuaca dari BMKG terdapat potensi peningkatan curah hujan di pertengahan Agustus.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca terbaru untuk Selasa, 19 Agustus 2025. Sejumlah wilayah Indonesia diprediksi mengalami cuaca ekstrem.
Masyarakat DKI Jakarta diimbau untuk waspada dengan cuaca pada Selasa, 19 Agustus 2025.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk wilayah DKI Jakarta, periode Senin 18 Agustus 2025.
Bibit siklon Tropis 91W terpantau di Laut Cina Selatan dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan minimum 1003 hPa. Sistem ini bergerak ke arah barat-barat laut dan berpotensi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved