Headline

Manggala Agni yang dibentuk 2002 kini tersebar di 34 daerah operasi di wilayah rawan karhutla Sumatra, Sulawesi, dan Kalimantan.

Fokus

Sejak era Edo (1603-1868), beras bagi Jepang sudah menjadi simbol kemakmuran.

Akibat Pandemi, 144 Ribu PMI Pulang ke Tanah Air

Putri Rosmalia Octaviyani
17/6/2020 13:45
Akibat Pandemi, 144 Ribu PMI Pulang ke Tanah Air
WNI ABK kapal pesiar Island Princess tiba di Pelabuhan JICT, Tanjung Priok.(MI/Fransisco Carolio)

SEBANYAK 144.327 pekerja migran Indonesia (PMI) dilaporkan kembali ke Tanah Air selama pandemi covid-19. PMI diwajibkan menjalani tes covid-19 dan karantina sebelum kembali ke kampung halaman.

Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, mengatakan sebagian PMI masih berada di lokasi karantina. Adapun 103.000 PMI sudah dipulangkan ke kampung halaman. Sedangkan 41.000 PMI masih menjalani perawatan di tempat karantina.

“Data dari Kementerian Ketenagakerjaan dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia tentang kepulangan warga negara kita tercatat 144.327 orang. Yang sudah dikembalikan lebih dari 103.000 orang,” ujar Doni, Rabu (17/6).

Baca juga: 241 ABK Island Princess Tiba di Indonesia

“Masih ada sekitar 41.000 orang lagi yang harus kami layani. Harus kami urus agar mereka juga mendapatkan pelayanan terbaik selama dikarantina," imbunya.

Sebelum masuk ke lokasi karantina yang tersebar di DKI Jakarta, Bali, Batam, Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat, PMI harus melakukan tes covid-19. Dari situ, ditemukan kasus positif covid-19 dan mendapatkan perawatan.

“Mereka tetap kita tes meski sudah membawa surat keterangan sehat dari negara asal bekerja,” papar Doni.

Doni menjelaskan PMI yang enggan kembali ke kampung halaman karena masih menunggu kepastian untuk kembali bekerja. Umumnya, mereka berprofesi sebagai anak buah kapal (ABK) kapal pesiar, yang terpaksa pulang akibat pandemi.(OL-11)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya