Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
PEMERHATI Pendidikan sekaligus Direktur Sekolah Putra Pertiwi Novianty Elizabeth mengungkapkan, banyak cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran jarak jauh. Salah satunya dengan mengkomunikasikan pentingnya dukungan orang tua dari rumah sebagai mitra sekolah dalam belajar jarak jauh.
"Sehingga orang tua juga mensupport baik perangkat maupun akses internet," kata Novianty kepada Media Indonesia, Rabu (16/6).
Selain dukungan orang tua, pengajar juga dapat membuat jadwal mata pelajaran yang lebih sederhana dengan waktu yang lebih pendek dari jam belajar tatap muka.
"Guru harus tepat waktu masuk kelas virtual dan tetap melakukan masuk-menyapa, mengabsen, dan sebagainya. Guru diminta untuk memberikan materi yang tidak terlalu berat pada peserta didik, guru harus berinovasi dan kreatif dalam menyampaikan materi jarak jauh agar siswa tidak merasa bosan belajarjarak jauh," tuturnya.
Novianty mengakui, kualitas pendidikan jarak jauh memang tidak sama dengan tatap muka. Banyak kendala yang ditemukan saat pembelajaran jarak jauh yang dilakukan saat ini, baik dari orang tua siswa maupun dari guru.
"Saya banyak mendengar keluh kesah orang tua saat LFH ini dimana mereka keberatan dengan banyaknya tugas dan harusnya setiap hari mendampingi anak belajar dari rumah, belum lagi materi yang diberikan gurunya terlalu sulit sehingga anak tidak bisa mengerjakan dan orang tua tidak bisa menerangkan," ujarnya.
Baca juga : Edukasi Pencegahan Covid-19 Butuh Pendekatan Khusus
Selain itu, kendala juga dihadapi sekolah dan pendidik, antara lain bagi yang tidak memiliki akses infrastruktur serta terbatasnya kemampuan menyediakan sarana internet.
Berikutnya, lanjut Novianty, materi yang diberikan tidak dapat tersampaikan dengan maksimal, dan kebanyakan saat ini penilaian domain pada ranah kognitifnyanya saja.
"Bagaimana penilaian afektif dan psikomotoriknya (sikap dan keterampilan) ini juga kendala guru dalam pembelajaran jarak jauh. Tata tertib kedisiplinan juga akan lebih sulit di terapkan pada masa ini," ucapnya.
Namun, Novianty menegaskan, sebenarnya ini momentum yang tepat untuk siswa memerdekakan diri mencari ilmu yang diperlukan sesuai dengan minatnya.
Adapun, orang tua harus menguatkan kedudukannya sebagai pemilik utama anak yang harus mempunyai kontribusi langsung dan bekerjasama dengan pendidik di sekolah dalam penyelenggaraan pembelajaran di sekolah.
"Dan ini juga momentum suatu perubahan kearah new nomal pendidikan yang sebelumnya banyak yang menolak pembelajaran jarak namun saat ini pendidik harus cepat beradatasi menggunakan metode pembelajaran online," tandasnya. (OL-7)
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Pengurus IDI, Iqbal Mochtar menilai bahwa kekhawatiran masyarakat terhadap vaksin berbasis Messenger Ribonucleic Acid (mRNA) untuk covid-19 merupakan hal yang wajar.
Teknologi vaksin mRNA, yang pernah menyelamatkan dunia dari pandemi covid-19, kini menghadapi ancaman.
Menteri Kesahatan AS Robert F. Kennedy Jr. membuat gebrakan besar dengan mencabut kontrak dan membatalkan pendanaan proyek vaksin berbasis teknologi mRNA, termasuk untuk covid-19.
PEMERINTAH Amerika Serikat membekukan dana sebesar 500 juta dolar AS yang dialokasikan untuk proyek vaksin mRNA produksi produsen bioteknologi CureVac dan mitranya, Ginkgo Bioworks.
Stratus (XFG), varian COVID-19 baru yang kini dominan di Indonesia, masuk daftar VOM WHO. Simak 5 hal penting menurut Prof. Tjandra Yoga Aditama.
LAPORAN terbaru Kementerian Kesehatan menunjukkan bahwa covid-19 XFG atau covid-19 varian stratus menjadi varian yang paling dominan di Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved