Headline

Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.

Fokus

Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.

Jika tak Ditangani, Sampah Plastik Meningkat 35 Persen pada 2050

Theofilus Ifan Sucipto
09/6/2020 15:17
Jika tak Ditangani, Sampah Plastik Meningkat 35 Persen pada 2050
Warga melintas di samping limbah sampah plastik Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, Jum'at (5/6/2020).(ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah)

MENTERI Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengingatkan ancaman penumpukan sampah. Sebab, volume sampah terus meningkat dari waktu ke waktu. Ia pun meminta kepada seluruh masyarakat Indonesia baik pemerintah, pelaku bisnis hingga warga, untuk sama-sama menangani sampah dengan baik

"Timbunan sampah sangat besar 67,8 juta ton. Kita perlu memperhatikan ini lebih serius," kata Siti dalam telekonferensi di Jakarta, Selasa (9/6).

Siti mengaku masalah sampah di Indonesia kian kompleks. Bahkan, volume sampah semakin bertambah seiring meningkatnya jumlah penduduk. Siti menegaskan masalah sampah harus diperhatikan sejak dini. Jumlah sampah diperkirakan meningkat dua kali lipat dan sampah plastik bertambah 35% pada 2050 jika tidak segera ditangani.

"Akibatnya sampah plastik yang tidak tertangani dan mencemari ekosistem darat, air, dan mengancam kesehatan, semakin banyak," ucapnya.

Baca juga: Efek PSBB, Timbunan Sampah Harian di Jakarta Ikut Berkurang

Siti mengatakan penumpukan sampah adalah tanggung jawab bersama. Mulai dari pemerintah, masyarakat, hingga pelaku bisnis. Pemerintah menetapkan dua langkah yaitu mengurangi dan menangani sampah. Dia menyebut hal itu tak mudah dilakukan namun bisa berhasil jika dilakukan bersama.

"Tidak mudah dengan segala konsekuensi yang. Tapi saya lihat dan yakin dukungan masyarakat semakin kuat dan meluas," tuturnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya