Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
JUMLAH pekerja migran Indonesia (PMI) yang dipulangkan dari pihak Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet bertambah signifikan. Hari ini total ada 12.221 pekerja migran yang diizinkan kembali ke daerah asalnya usai dinyatakan negatif atau sembuh dari Covid-19.
"Mereka sempat diinapkan di Tower 9 Blok C2 Wisma Atlet Pademangan dan Tower 4 dan 7 Blok D," ungkap Perwira Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan) Kolonel Marinir Aris Mudian dalam laporannya, Jakarta, Senin (8/6).
Baca juga: Saatnya Masyarakat jadi Garda Terdepan Penanggulangan Korona
Sehari sebelumnya, pada Minggu (7/6) ada 10.792 pekerja migran Indonesia yang dipulangkan dari rumah sakit tersebut. Artinya, ada penambahan 1.429 orang.
Para pekerja migran itu kembali ke tanah air dari negara tempat asal kerja mereka yang terpapar Covid-19. Saat ini, sebanyak 1.886 pekerja migran masih diinapkan di Wisma Atlet Pademangan.
"Dari jumlah tersebut, 103 PMI dinyatakan positif Covid-19 dan 56 reaktif dari hasil rapid test," kata Aris.
Aris juga mengatakan, pekerja migran masih ada yang menunggu hasil rapid dan swab test. Mereka terdiri dari 10 negara yang terpapar virus menular itu.
Berikut persebaran kerja 1.886 PMI yang diinapkan di Wisma Atlet Pademangan:
1. 176 PMI Singapura
2. 504 PMI Taiwan
3. 355 PMI Hongkong
4. 226 org PMI Malaysia
5. 98 PMI Jepang
6. 178 PMI Korea
7. 50 PMI Belanda
8. 174 PMI Taipei
9. 120 PMI Qatar
10. 5 PMI Australia.
(OL-6)
REVISI Undang-Undang PPMI harus mempertimbangkan perlindungan menyeluruh yang responsif gender dan prinsip-prinsip HAM bagi para pekerja migran Indonesia (PMI).
Dalam upaya mendukung ketahanan keluarga Pekerja Migran Indonesia (PMI) di luar negeri, UNJ menggelar penyuluhan di Jepang.
POLISI menggagalkan upaya pengiriman pekerja migran Indonesia, atau PMI, ilegal ke Malaysia. Lima orang perempuan berhasil diselamatkan dari rumah penampungan di Kota Pematangsiantar.
Ketua Umum Apjati, Said Saleh Alwaini, mengatakan dalam beberapa tahun terakhir ada beberapa masalah dan tantangan dalam penempatan PMI di Singapura.
Dalam proses penyusunan revisi ini, pemerintah telah membentuk tim lintas kementerian, yang terdiri dari enam kementerian/lembaga, termasuk BP2MI.
PEKERJA migran Indonesia memiliki potensi besar untuk berinvestasi dan memulai usaha.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved