Headline

Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.

8 Provinsi tidak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19

Kautsar Bobi
07/6/2020 18:23
8 Provinsi tidak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19
Setop covid-19(Ilustrasi)

DELAPAN daerah dikonfirmasi tidak ada penambahan kasus positif covid-19 , hari ini. Selain itu terdapat 15 provinsi yang memiliki penambahan kasus positif covid-19 dibawah 10 kasus.

Kedelapan daerah tersebut yakni,  Aceh, Sumatra Utara, Riau, Jambi,Bengkulu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat dan Nusa Tenggara Timur.

Bengkulu tidak melaporkan ada kasus baru, tapi ada penambahan tiga pasien sembuh dari virus covid-19. Serta Kalimantan Tengah juga tidak menujukan adanya kasus baru dan ada penambahan sembuh sebanyak 11 orang.

Sedangkan, enam provinsi lainya tidak ada laporan kasus baru dan tidak ada penambahan pasien sembuh.

Baca juga :766 Pasien di Surabaya Sembuh dari Covid-19

"Inilah yang kita yakini sebagian besar masyarakat telah memahami betul tentang mencegah terjadinya penularan covid-19," ujar juru bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto di Gedung Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Minggu (7/6).

Yuri merinci provinsi tersebut, ialah Banten 10 kasus, Bangka Belitung empat kasus, Daerah Istimewa Yogyakarta dua kasus, Kalimatan Timur dua kasus, Kalimatan Utara satu kasus, Kepulauan Riau satu kasus.  Selanjutnya Nusa Tenggara Barat 10 kasus, Sumatera Barat delapan kasus, Sulawesi Tenggara dua kasus, Lampung satu kasus, Maluku Utara satu kasus, Maluku delapan kasus, Papua Barat satu kasus, Sulawesi barat dua kasus, dan Gorontalo delapan kasus.

Yuri mengingatkan agar masyarakat dapat displin untuk menerapkan protokol kesehatan. Ia meyakini hari ke hari masyarakat akan terbiasa untuk beraktivitas dengan protokol kesehatan atau memasuki kenormalan baru (new normal).

"Ini adalah gambaran bahwa kita akan siap dengan tatanan hidup yang baru yang membiasakan kita hidup sehat dan aman dari covid-19," imbuhnya. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya