Headline

Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.

Fokus

F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.

Hari ini, Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia jadi 10.498 Orang

Ihfa Firdausya
07/6/2020 16:25
Hari ini, Pasien Covid-19 Sembuh di Indonesia jadi 10.498 Orang
Pasien sembuh mendapat bunga dari kerabatnya(Ilustrasi)

UPDATE perkembangan kasus covid-19 di Tanah Air pada Minggu (7/6) mengungkapkan, pasien korona yang sembuh bertambah 591 orang sehingga menjadi 10.498 orang.

Sedangkan positif covid-19 terkonfirmasi bertambah 672 orang. Sejauh ini, total kasus positif berjumlah 31.186 orang. Untuk pasien meninggal bertambah 50 orang sehingga total menjadi 1.851 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebut bahwa pada hari ini sebanyak 21 provinsi melaporkan penambahan kasus positif kurang dari 10.

"Bahkan 8 di antaranya melaporkan tidak ada kasus sama sekali. Contoh Kalimantan Tengah tidak ada kasus baru dan ada 11 kasus sembuh," ujarnya dalam teleconference di Gedung BNPB, Jakarta, Minggu (7/6).

Di sisi lain, sebanyak 10 provinsi juga mengalami kenaikan kasus positif di bawah 5. Di antaranya Sulawesi Tenggara dengan 2 kasus baru dan 10 sembuh, serta Sulawesi Barat dan Kepulauan Riau yang sama-sama bertambah 1 kasus baru dan 5 orang sembuh.

Beberapa provinsi masih mengalami kenaikan kasus positif yang cukup tinggi.

Baca juga :Komisi III Desak Usut Kasus Impor Tekstil Ilegal

"DKI Jakarta hari ini melaporkan penambahan sebanyak 163 kasus baru. Namun, juga 294 kasus sembuh. Kemudian Jawa Timur melaporkan penambahan 113 kasus dan 48 kasus sembuh. Kemudian, Sulawesi Selatan ada 64 kasus, Papua 59 kasus, dan Jawa Tengah 51 kasus," tutur Yuri.

Sejauh ini, orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 40.370. Sementara pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 14.197.

Yuri berharap bahwa pelaksanaan protokol kesehatan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan rajin mencuci tangan, menjadi norma baru yang mewarnai kehidupan sehari-hari masyarakat.

"Jika kita ingin aman, tidak tertular covid-19, pembiasaan ini harus dilaksanakan dengan edukasi yang terus menerus. Oleh karena itu, basis keluarga akan menjadi faktor yang sangat menentukan keberhasilan ini," jelasnya.

Dia menyebut apabila di setiap keluarga tertanam kebiasaan-kebiasaan baru dalam menerapkan protokol kesehatan tersebut, maka pengendalian terhadap sebaran covid-19 ini akan lebih efektif. (OL-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya