Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PAKAR Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono membantah pernyataan yang dibuat oleh Kementrian Kesehatan soal hidroksiklorokuin aman digunakan dalam uji klinis pengobatan covid-19.
"Tidak ada data yang sudah dianalisis, makabinformasi ini tidak bisa dipercaya. Sudah banyak hasil studi bahwa hidroksiklorokuin tidak efektif," kata Riono dalam cuitanya @drpriono yang sudah diizinkan dikutip oleh mediaindonesia.com, Jakarta, Minggu (7/6).
Ia juga menyayangkan bahwa nukan hanya biaya murah hidroksiklorokuin dan sudah terlanjur tersedia. Hal itu justru didorong digunakan walaupun sudah ada studi yang menyatakan tidak efektif, seperti dari studi dari Universitas Oxford, Inggris.
"Organisasi profesi juga ngotot padahal tidak punya data. Banyak studi yang menyatakan tidak efektif," kata Riono saat dikonfirmasi.
Baca juga :Mantan Direktur PT DI Diperiksa KPK
Kemenkes sendiri dalam pernyataan resminya menyebut, Executive Group of the Steering Committee Solidarity Trial menerbitkan surat yang menyatakan bahwa berdasarkan analisis sementara yang dilakukan oleh Data Safety Monitoring Committee (DSMC) terhadap data yang dikumpulkan pada uji klinik pengobatan Covid-19 tidak ditemukan adanya masalah keamanan pada pemberian Hidroksikloroquin (HCQ).
Data dari penelitian lain yang sedang berjalan, yakni Randomised Evaluation of Covid-19 Therapy (RECOVERY) trial juga menyimpulkan hal yang sama. Badan Kesehatan Dunia (WHO) memutuskan untuk melanjutkan penggunaan HCQ pada Solidarity Trial.
Untuk itu Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan selaku koordinator Solidarity Trial Indonesia mengeluarkan surat pemberitahuan kepada Tim Peneliti Solidarity Trial Indonesia untuk menggunakan kembali Hidroksiklorokuin pada penelitian Solidarity Trial. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved