Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
JURU bicara pemerintah untuk penanganan covid-19 Achmad Yurianto melaporkan terdapat penambahan 993 kasus baru covid-19. Dengan demikian, total pasien konfirmasi positif covid-19 di Indonesia menjadi 30,514 kasus.
"Ada 17 provinsi melaporkan penambahan kasus di bawah 10. Bahkan beberapa diantaranya tidak ada penambahan kasus," kata Yurianto di Graha BNPB, Jakarta, Sabtu (6/6).
Adapun, Yurianto merinci penambahan kasus terbanyak berasal dari wilayah Jawa Timur (286), DKI Jakarta (104), Papua (87), Sulawesi Utara (79) dan Sumatera Utara (68).
Sementara itu, jumlah pasien sembuh bertambah sebanyak 464 orang sehingga total menjadi 9.907 orang.
Peningkatan kasus sembuh ada di berbagai wilayah, diantaranya Banten (41), Kalimantan Barat (15), Kalimantan Timur (10), Kepulauan Riau (12), Kalimantan Utara (12), dan Bengkulu (12) .
"Sementara pasien meninggal bertambah 31, sehingga total menjadi 1.801," lanjut Yurianto.
Baca juga : 1.463 Pekerja Migran Diinapkan di Tower 9 Wisma Atlet
Sementara itu, pihaknya juga telah memeriksa sebanyak 13.095 spesimen, sehingga total spesimen yang telah diperiksa menjadi 394.086.
"Kita juga melakukan pemantauan 46.571 ODP dan PDP 13.347 orang," sambungnya.
Yurianto menuturkan, pemerintah akan terus melakukan kajian data terkait covid-19 di seluruh wilayah agar memberikan pedoman kepada pemerintah dan masyarakat luas untuk menghadapi era kenormalan baru.
"Setiap hari Senin Gugus Tugas pusat akan melaporkan kajian dari seluruh wilayah tanah air berbsis penghitungan yang dilakukan kabupaten/ kota. Dari data ini kita tahu berapa daerah yang belum terdampak dan berapa daerah yang berisiko ringan, sedang dan tinggi," beber Yurianto.
Yurianto juga terus mengingatkan kepada masyarakat luas untuk mematuhi protokol kesehatan yang ada, sehingga mampu menekan angka sebaran covid-19 sembari melakukan aktivitas produktif.
"Kita tidak hentinya berubah, adaptasi, dengan cara kehidupan kita yang baru. Dengan mencuci tangan, menggunakan masker, dan berpikir mempertimbangkan apakah keluar rumah lebih banyak manfaat dibanding risiko yang kita dapat," tandasnya. (OL-7)
JAGA Pemilu khawatir pelanggaran dalam pemilihan umum (pemilu) menjadi kebiasaan yang diwajarkan alis ‘new normal’di masa depan.
Konsekuensi daerah yang telah ditetapkan berada di level 1 berarti kegiatan masyarakat bisa dikatakan dapat beroperasi normal dengan kapasitas maksimal 100% di berbagai sektor.
Rumah mengangkat konsep Tropical Modern ramah lingkungan dan didesain untuk menjawab kebutuhan hunian di era new normal.
Kebijakan pelonggaran penggunaan masker di ruang terbuka, diharapkan tidak menimbulkan euforia berlebihan yang berakibat abai terhadap protokol kesehatan yang masih harus diterapkan.
Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan mobilitas masyarakat terus mengalami peningkatan dalam dua pekan terakhir dan menjadi yang tertinggi selama masa pandemi covid-19.
SAAT ini kita tengah memasuki masa pra kondisi menuju transisi pandemi menjadi endemi. Secara gradual, pembatasan sosial memang sudah dilonggarkan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved