Headline

Presiden sebut negara butuh kepolisian tangguh, unggul, bersih, dan dicintai rakyat.

Fokus

Puncak gunung-gunung di Jawa Tengah menyimpan kekayaan dan keindahan alam yang luar biasa.

Disorot Rekam Jejaknya di Playboy, Ini Respons Dirut TVRI

Ihfa Firdausya
29/5/2020 15:25
Disorot Rekam Jejaknya di Playboy, Ini Respons Dirut TVRI
Iman Brotoseno(Twitter @imanbr)

DIREKTUR  Utama LPP TVRI periode 2020-2022 Iman Brotoseno menanggapi periha rekam jejaknya yang pernah menjadi kontributor majalah Playboy Indonesia. Hal ini sempat dipersoalkan oleh Komisi I DPR RI.

Menurut Iman, tulisannya di Majalah Playboy Indonesia berfokus mengulas wisata bahari tanpa ada unsur pornografi.

"Dalam 2006-2008 saya sering menjadi kontributor foto dan artikel tentang penyelaman di berbagai majalah, termasuk salah satunya pernah dimuat hanya satu kali di majalah Playboy Indonesia edisi September 2006 dengan judul 'Menyelam di Pulau Banda'," katanya dalam keterangan pers, Jumat (29/5).

Iman menyebut dirinya memiliki latar belakang pekerja seni, antara lain sutradara film, penulis, dan fotografer. Latar belakang ini, tandasnya, mempunyai cara pandang yang dianggap berbeda bagi sebagian orang.

"Banyak tulisan tulisan saya di blog pribadi atau majalah yang bisa menunjukan siapa saya. Mulai dari topik kebangsaan, sejarah, alam, fotografi, masalah aktual (current issue), politik, budaya juga agama Islam," jelasnya.

Di sisi lain, Iman menilai Majalah Playboy Indonesia ketika itu sangat berbeda dengan versi luar negeri. Ia menyebut banyak penulis dan wawancara tokoh nasional yang mengisi majalah tersebut.

"Tentunya hal ini tidak menghilangkan integritas penulis dan tokoh yang bersangkutan karena substansinya tidak terkait pornografi," ungkapnya.

Baca juga: Rekam Jejak Dipersoalkan, Iman Brotoseno: Saya Tidak Berbohong

Iman mencontohkan penolakan Dewan Pers terkait putusan MA yang memvonis Pemimpin Redaksi Playboy Indonesia Erwin Arnada pada 2010.

"Dewan Pers secara tegas menolak menyebutkan majalah Playboy Indonesia melanggar pasal pornografi. Bahkan Dewan Pers menilai putusan tersebut merupakan bentuk kriminalisasi pers," katanya.

Baca juga: Status Dirut TVRI yang Mantan Kontributor Playboy Dipertanyakan

Dewan Pengawas (Dewas) Lembaga Penyiaran Publik (LPP) TVRI resmi melantik Iman Brotoseno menjadi Direktur Utama LPP TVRI periode 2020-2022, Rabu (27/5).

"Dalam era digital sekarang kita semua punya rekam jejak digital dan peristiwa masa lalu. Sejak awal, saya tidak pernah berbohong kepada publik, di mana semua bisa dilihat dalam jejak digital dan tidak ada kasus pelanggaran hukum di masa lalu," ungkapnya.

"Apa yang diungkap di masyarakat tentu merupakan kritik dan masukkan bagi saya agar semakin lebih baik ketika menyandang amanah Allah bekerja di TVRI. Termasuk tata cara perilaku dan narasi di ruang publik. Saya akan fokus bekerja sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat bangsa dan negara," pungkasnya. (OL-8).



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Polycarpus
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik