Headline

DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.

Gandeng Kemenkes, Kowani Gelar Rapid Test Untuk 1.000 Orang

Syarief Oebaidillah
28/5/2020 22:11
Gandeng Kemenkes, Kowani Gelar Rapid Test Untuk 1.000 Orang
Pelaksanaan rapid test oleh Kowani(Dok. Kowani)

UPAYA memutus mata rantai penularan covid-19 terus dilakukan berbagai kalangan, salah satunya Kongres Wanita Indonesia (Kowani) yang menggelar tes cepat atau rapid test covid-19 bagi anggotanya dan masyarakat dengan menggandeng Kementerian Kesehatan.

Ketua Umum Kowani Giwo Rubianto mengatakan, kegiatan itu digelar sebagai salah satu dukungan terhadap pemerintah dalam penanganan pandemi covid-19 di Indonesia.

"Tujuan dan sasaran dari dilaksanakannya rapid test Covid-19 di Kowani guna memutus mata rantai Covid-19 dan mengurangi jumlah masyarkat yang terpapar. Selain itu kita jadi mengetahui kondisi kesehatan kita sehat sehingga bisa mengantisipasi penularan covid-19," kata Giwo saat penyelenggaraan rapid test di gedung Kowani, Kamis (28/5).

Selain digelar di Jakarta, rapid test covid-19 Kowani juga akan dihelat di Surabaya, Jawa Timur dan Padang, Sumatera Barat. Kegiatan itu, lanjut Giwo juga jadi bagian dalam tim Solidaritas Bencana Nasional yang diikuti Kowani.

Baca juga : Gereja Bisa Kembali Difungsikan di Fase New Normal

Rapid test yang dilakukan Kowani juga melibatkan kalangan disabilitas sebagai salah satu kelompok rentan dalam pandemi covid-19

Dalam rapid test Kowani di Jakarta, kamis (28/5) diketahui terdapat dua orang yang menunjukkan hasil reaktif covid-19. Kowani pun segera merujuknya ke RS rujukan covid-19 untuk ditangani lebih lanjut dan ditelusuri riwayat kontaknya.

Siti, salah seorang peserta rapid test di gedung Kowani mengapresiasi kegiatan tersebut. Hasil rapid test Siti menunjukkan negatif covid-19.

“Alhamdulillah hasil test saya negatif dari. covid 19 sehingga saya menjadi lebih bersemangat dan termotivasi terus menjaga kesehatan saya agar tidak terjangkit wabah ini ,” ujar perempuan yang berprofesi sebagai pengemudi ojek daring itu. (RO/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya