Headline

Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.

Presiden Optimistis Kurva Penularan Covid-19 Akan Terus Turun

Antara
26/5/2020 12:07
Presiden Optimistis Kurva Penularan Covid-19 Akan Terus Turun
Presiden Joko Widodo (tengah) meninjau pendisplinan protokol kesehatan dan PSBB di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.(Dok Agus Suparto/Biro Pers Sekretariat Presiden)

PRESIDEN Joko Widodo mengharapkan tingkat penyebaran covid-19 terus menurun di Tanah Air, dengan upaya mendisiplinkan masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan seperti yang diatur dalam pedoman Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Presiden, di Jakarta, Selasa (26/5), mengatakan kemampuan penularan covid-19 yang diukur dari Reproduction Number (RO) di beberapa provinsi di Indonesia telah menurun ke bawah 1.

Dengan R0 di bawah 1, maka dapat diartikan tingkat penularan virus atau bakteri cukup rendah.

Namun, jika R0 di atas 1, berarti tingkat penularan masih kategori tinggi. Misalnya jika R0 = 2, berarti satu orang yang terpapar covid-19 berpotensi menularkan virus ke dua orang sehat lainnya.

Baca juga: Anies Sebut New Normal di DKI Tergantung Kedisiplinan Warga

"Kita melihat bahwa R0 dari beberapa provinsi sudah di bawah 1. Dan, kita harapkan semakin hari akan semakin turun dengan digelarnya pasukan dari TNI dan Polri di lapangan secara masif," kata Presiden saat meninjau pendisplinan protokol kesehatan dan PSBB di Stasiun MRT Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta.

Pada Selasa (26/5), Presiden akan mengerahkan TNI dan Polri secara lebih masif untuk mengajak masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

Presiden mengatakan pendisiplinan protokol kesehatan dengan pengerahan aparat TNI dan Polri akan digelar mulai Selasa (26/5) ini di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang telah menerapkan PSBB.

Dia meyakini pendisiplinan protokol kesehatan yang melibatkan aparat TNI dan Polri di titik-titik kerumunan akan memutus mata rantai penularan covid-19.

"Akan digelar di empat provinsi dan 25 kabupaten kota mulai hari ini sehingga kita harapkan kedisplinan yang kuat dari masyarakat akan semakin terjaga dan kita harapkan nantinya dengan dimulainya TNI dan Polri ikut secara masih mendisiplinkan masyarakat ini," ujar Jokowi.

Di kesempatan yang sama, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelaskan pendisiplinan protokol kesehatan akan diterapkan di 1.800 titik yang tersebar di empat provinsi dan 25 kabupaten/kota yang telah memberlakukan PSBB.

Keempat provinsi itu adalah DKI Jakarta, Sumatera Barat, Jawa Barat, dan Gorontalo.

"Pelaksanaan pendisiplinan dilaksanakan bertahap seperti saat ini di tempat lalu lintas masyarakat, stasiun kereta, kemudian siang nanti
rencananya Presiden juga akan meninjau adalah tempat niaga khususnya tempat penjualan makanan di Bekasi," ujarnya.

Dalam pendisiplinan protokol kesehatan itu, Presiden Jokowi didampingi Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis.

Pemerintah sebelumnya telah mempertimbangkan memulai aktivitas warga dalam tatanan kehidupan normal baru. Namun hal itu tetap dengan mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penularan covid-19

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto sudah menerbitkan pedoman tentang penerapan tatanan kehidupan normal baru.

Pedoman tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/328/2020 tentang Panduan Pencegahan dan Pengendalian
COVID-19 di Tempat Kerja Perkantoran dan Industri dalam Mendukung Keberlangsungan Usaha pada Situasi Pandemi. (OL-1) 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya