Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

PT Pindad Buat Ventilator Noninvasif untuk Pasien Covid-19

Antara
24/5/2020 09:30
PT Pindad Buat Ventilator Noninvasif untuk Pasien Covid-19
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa(ANTARA/M Risyal Hidayat)

PT Perindustrian Angkatan Darat (PT Pindad) melakukan inovasi pembuatan ventilator noninvasif untuk membantu penanganan pasien covid-19. Pembuatan ventilator noninvasif itu sudah mendapatkan persetujuan dari Kementerian Kesehatan.

"Direktur Utama Pindad melaporkan ventilator noninvasif Pindad sudah mendapat approval dari Kemenkes," kata Kepala Staf TNI AD Jenderal Andika Perkasa, melalui siaran pers, Sabtu (23/5).

Ventilator tersebut bersifat noninvasif dengan teknik ventilasi mekanis tanpa menggunakan pipa trakea atau endotracheal tube pada jalan nafas.

Baca juga: Mercedes-Benz Donasi Masker ke RSUD Cibinong

Tahap selanjutnya adalah uji klinis ventilator yang rencananya dilakukan di 10 RS TNI AD sebagaimana yang dipersyaratkan.

Namun, Andika meminta uji klinis ventilator noninvasif itu bisa dilakukan di lebih dari 10 RS TNI AD, apalagi ada 68 RS yang dimiliki TNI AD yang tersebar di berbagai daerah.

"Namun, saya ingin Dirut Pindad melakukannya di lebih dari 10 rumah sakit, dari 68 rumah sakit TNI AD di seluruh Indonesia," lanjut Kasad.

Kasad menambahkan ventilator noninvasif yang diberikan ke beberapa RS untuk uji klinis itu selanjutnya akan diberikan kepada RS tersebut untuk
menjadi hak milik.

"Rumah sakit yang menerima ventilator untuk uji klinis harus memberikan feedback mengenai hasil uji klinisnya. Nanti dilaporkan ke dokter tugas, selaku Kapuskes AD, kemudian dokter tugas yang akan melaporkan ke Dirut Pindad," lanjutnya.

Andika mengatakan RSPAD Gatot Soebroto juga akan mendapatkan ventilator noninvasif tersebut untuk percepatan penanganan covid-19.

"Jika sesuai standar, akan digunakan di seluruh RS TNI AD di Indonesia," tegas Kasad. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya