Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
KETUA Tim Pakar Gugus Tugas Covid-19 Wiku Adisasmito menyakini umat muslim di Indonesia punya pengaruh besar dalam menekan penyebaran virus korona (covid-19). Dampak yang begitu besar akan dirasakan jika seluruh umat muslim mengikuti protokol kesehatan covid-19.
"Bayangkan masyarakat Indonesia 80% muslim. Apabila muslim Indonesia merubah perilaku kesehatannya dengan protokol kesehatan yang disampaikan itu adalah aset bangsa Indonesia yang besar sekali untuk memenangkan ini," kata Wiku dalam diskusi virtual Masjid Nursiah Daud Paloh (NDP) TV bertajuk 'Kemenangan Idulfitri Menuju Normal Baru di Masa Pandemi', Kamis (21/5).
Wiku mengatakan, umat muslim mesti bersatu melawan pandemi ini. Karena kondisi ini sudah merupakan bagian dari kehidupan yang harus dihadapi.
Baca juga :Pemprov DKI Ajak Masyarakat Berbagi dengan Sesama
"Habluminallah (hubungan manusia dengan Allah), hubungan sesama manusia (habluminannas), Hablum minal alam (hubungan dengan alam), kalau kita menyimbangkan itu kita memahami kebesaran Allah harusnya kita bisa menghadapi covid-19 ini," ujar Wiku.
Wiku menerangkan, Indonesia terbebas dari virus korona punya potensi tinggi jika semua menyeragamkan protokol kesehatan. Dalam penerapannya, masyarakat diimbau mengikuti jargon 4 sehat 5 sempurna.
Empat sehat yang dimaksud terdiri dari, memakai masker, menjaga jarak fisik, mencuci tangan. Dilanjutkan satu paket yang terdiri dari olahraga, istirahat yang cukup dan tidak panik. Ditambah lima sempurna yakni makan makanan bergizi.
"Sebentar lagi menghadapi Idulfitri dan kita bulatkan seluruh kemampuan bangsa. Mari kita tunjukan kemenangan untuk menghadapi musuh covid-19," ucap Wiku. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Munculnya kembali covid-19 tentu perlu diantisipasi. Karena itu, saat ini Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memitigasi penyebaran covid-19, terutama pada sektor pariwisata.
Saat ini, kelima pasien tersebut hanya bergejala ringan. Mereka sedang melakukan isolasi mandiri di rumah.
Bupati memastikan terpaparnya warga tersebut saat yang bersangkutan berada di luar daerah.
Galeri menjadi catatan sekaligus spirit agar warga Jabar tak gentar, namun tetap waspada menghindari penularan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved