Headline
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
Kementerian haji dan umrah menaikkan posisi Indonesia dalam diplomasi haji.
DIPIMPIN oleh World Health Organization (WHO), 100 negara termasuk Indonesia turut berpartisipasi dalam program Solidarity Trial. Program tersebut bertujuan untuk mempercepat penentuan obat yang tepat untuk covid-19.
Hingga saat ini, sebanyak 4 obat telah menjadi kandidat kuat untuk digunakan pada pasien covid-19.
Empat obat tersebut yakni Chloroquine dan hydroxychloroquine, yang merupakan obat Malaria, Remdesivir yang digunakan untuk mengobati pasien Ebola. Selain itu ada Lopinavir/Ritonavir yang merupakan obat HIV, dan Interferon beta-1a.
"Keempat obat ini dipercaya bisa digunakan untuk covid-19. kita akan lihat dan mencari bukti yang kuat lagi benar gak klaim ini," kata Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya dan Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan, Irmansyah, Jumat (15/5).
Irmansyah mengatakan, WHO berupaya mempercepat penemuan obat dengan melakukan drug repurposing. Dijelaskannya, tahapan pengembangan obat baru perlu melewati fase standar, mulai dari fase 1 menguji keamanan obat, dan fase 2 penentuan dosis obat. Namun, pengembangan obat covid-19 langsung menuju pada fase 3, yakni pengujian kepada sample.
"Kita enggak mengembangkan obat dari awal. Itu butuh waktu cukup lama, sekitar 12 tahun. Tapi kita punya kandidat obat yang sudah terbukti, dan kini diindikasikan untuk terapi yg lain yaitu covid-19," bebernya.
Baca juga: Lawan Pandemik Covid-19 Melalui Diplomasi Kesehatan Global
Di Indonesia sendiri, terdapat 22 RS yang berpartisipasi dalam solidarity trial ini. Irmansyah mengakui, terdapat sejumlah hambatan dalam menjalankan program ini.
"Enggak semua RS pasiennya banyak. Bahkan sampai saat ini ada RS yang belum terima pasien covid-19 sampai sekarang. Rekrutmen cepat itu gak semudah yang dibayangkan. Selanjutnya masalah logistik, pengiriman obat itu memakan waktu berhari-hari," ungkapnya.
Namun dirinya berharap, dengan banyaknya negara yang berpartisipasi, semakin banyak pula subjek yang terkumpul dan dapat mempercepat penentuan obat.
"Kalau yang terlibat banyak, semakin cepat kita dapatkan subjek semakin bagus. Dalam waktu bbrp bulan kita harap keluar hasilnya dan bisa mendapatkan obat yang bagus," tandasnya. (A-2)
Ketersediaan obat yang sesuai kebutuhan medis semua penyakit yang ada di Indonesia juga menjadi harapan utama bagi kesembuhan para pasien.
Ketamin adalah obat yang awalnya dipakai sebagai obat bius dalam prosedur medis singkat untuk meredakan nyeri sesaat.
Kenali 4 jenis obat migrain bebas resep seperti Panadol Extra dan Bodrex Migra yang efektif redakan sakit kepala sebelah dengan cepat dan aman.
Orangtua sebaiknya lebih dulu menanyakan dan mengamati gejala sakit yang dialami oleh anak sebelum membeli obat.
Pasien TB RO harus minum lebih banyak obat setiap hari dan menjalani pengobatan dalam jangka yang lebih lama sesuai dengan rekomendasi dari tim ahli klinis agar bisa sembuh.
Kanker payudara triple-negatif mencakup 15% hingga 20% dari semua kasus kanker payudara. Kanker ini tumbuh lebih cepat dan lebih mungkin kambuh setelah perawatan.
Saat ibunya diimunisasi maka zat antibodi-nya akan bisa masuk melalui plasenta dan saluran tali pusar ke si bayi
Hepatitis B merupakan infeksi virus yang menyerang hati dan dapat bersifat akut maupun kronis.
Selain vaksin primer, yang wajib diberikan, orangtua juga bisa mempertimbangkan memberikan vaksinasi tambahan, misalnya vaksin influenza.
Di dua lokasi uji coba yaitu Kabupaten Bogor dan Kabupaten Banjar, cakupan vaksin PCV1 untuk pencegahan pneumonia meningkat.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Vaksin influenza untuk anak bisa diberikan pada anak berusia lebih dari 3 bulan. Selain anak, vaksin flu juga perlu diberikan untuk kelompok rentan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved