Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERINGATAN Hari Keluarga Internasional diperingati setiap 15 Mei. Tahun ini, peringatannya bertepatan dengan adanya pandemi covid-19.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyatakan, dirinya prihatin melihat angka kekerasan terhadap perempuan yang terjadi selama pandemi covid-19.
Untuk itu, dirinya meminta dalam Peringatan Hari Keluarga Internasional ini, pemerintah melakukan evaluasi terhadap berbagai langkah dan kebijakan untuk perlindungan perempuan dan anak.
Berdasarkan data Komnas Perempuan, sepanjang pandemi covid-19 di tanah air hingga 17 April 2020, terdapat pengaduan kekerasan terhadap perempuan melalui surat elektronik sebanyak 204 kasus, 268 pengaduan lewat telepon dan 62 pengaduan kasus melalui surat.
"Di masa pandemi covid-19, saat tinggal di rumah sangat disarankan, seharusnya bisa menjadi momentum untuk mengidentifikasi kekurangan dan potensi keluarga oleh setiap keluarga," kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (15/5).
Rerie sapaan akrab Lestari, berharap keluarga yang bersangkutan bisa memanfaatkan potensi yang ada untuk memperkuat keutuhan keluarga.
Baca juga : Wapres: Kedisiplinan Masyarakat Saat PSBB Masih Jauh dari Harapan
Namun, dirinya melihat kondisi yang dihadapi keluarga di masa pandemi covid-19 ini justru sangat memprihatinkan. Saat disarankan tinggal di rumah, tekanan ekonomi dan tekanan psikologis malah memicu kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Pada kesempatan yang sama, Komisioner Komnas Perempuan Siti Aminah mengungkapkan, di masa pandemi covid-19, istri dan anak perempuan terperangkap dalam waktu lebih panjang dengan pelaku kekerasan.
"Dampak ekonomi yang dialami keluarga di masa pandemi covid-19 memicu perselisihan dalam keluarga dan berujung pada KDRT yang menjadikan perempuan dan anak menjadi korban," jelas Siti Aminah.
Rerie melanjutkan, kondisi tersebut harus menjadi perhatian pemerintah untuk segera bertindak dengan cara dan strategi yang tepat.
Adapun, upaya yang dapat dilakukan yakni dengan mengatasi kendala ekonomi setiap keluarga terdampak kebijakan penanggulangan covid-19. Langkah tersebut harus benar-benar dilakukan dengan cermat agar tepat sasaran sehingga tekanan ekonomi keluarga terkurangi sehingga potensi terjadinya KDRT bisa ditekan.
Legislator Partai NasDem itu mengakui Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Anak (KPPA) sudah menyusun protokol perlindungan perempuan dan anak di masa pandemi Covid-19
"Tetapi lebih dari itu sosialisasi dan pemahaman dengan cakupan yang luas terhadap protokol tersebut jauh lebih penting. Bila lebih banyak orang yang paham dan melaksanakan protokol tersebut tentunya upaya untuk melindungi perempuan dan anak di masa covid-19 bisa lebih konkret," lanjutnya. (OL-7)
Perceraian dapat menjadi pengalaman yang penuh dengan rasa kehilangan dan duka, tetapi kesempatan membangun hubungan yang baru dengan mantan pasangan.
Seiring mobilitas yang semakin tinggi dan hadirnya beragam profesi, figur ayah di rumah terasa kurang dan membuat ikatan emosional antar ayah dan anak berkurang
kalian bisa membersihkan wajah dengan menggunakan toner. Bersihkan wajah secara merata agar makeup bisa menempel dengan sempurna.
Apa saja yang perlu dilakukan agar Lebaran tetap lancar tanpa bantuan ART di rumah? Mari simak kiat berikut.
Saat ini, ada beragam jenis kulkas di pasaran. Agar pilihan bisa tepat sesuai kebutuhan, coba ikuti kiat berikut!
Dua dari tiga ibu (61%) memiliki kurang dari satu jam sehari untuk kebutuhan dasar mereka.
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved