Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

310 Pasien DBD Meninggal Dunia, 35% Anak Usia 5-14 Tahun

Candra Yuri Nuralam
28/4/2020 14:25
310 Pasien DBD Meninggal Dunia, 35% Anak Usia 5-14 Tahun
Perawat mengecek cairan infus salah seorang pasien yang dirawat akibat terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers, Maumere, K(Antara)

PASIEN demam berdarah dengue (DBD) yang meninggal dunia paling besar terjadi di anak-anak usia 5-14 tahun.

"Dari 310 pasien meninggal dunia akibat DBD per 27 April, usia lima sampai 14 tahun mencapai 35%," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi, Selasa (28/4).

Baca juga: Dalam 3 Hari, Kasus DBD Bertambah Hampir 4.000

Anak usia satu sampai empat tahun pun banyak yang meninggal akibat DBD tahun ini yakni mencapai 27%.

"Lalu umur 15 sampai 44 tahun ada sebanyak 14% yang meninggal akibat DBD," ujar Siti.

Baca juga: Ayah Tegaskan Higuain akan Bertahan di Juventus

Anak usia di bawah satu tahun pun rentan meninggal akibat DBD. Tercatat, ada 13% dari 310 kasus meninggal akibat DBD di Indonesia merupakan anak di bawah satu tahun.

"Sebanyak 11% sisanya yang meninggal adalah umur 44 tahun ke atas," tutur Siti.

Baca juga: Sanksi Denda atau Kurungan 3 Bulan bagi tak Bermasker Diterapkan

Jika melihat dari total keseluruhan kasus DBD di Indonesia, kelompok usia 15 sampai 44 tahun paling banyak. Dari total keseluruhan kasus DBD yang mencapai 49.563 per Senin (27/4), sebanyak 35% berusia 15 sampai 44 tahun.

"Lalu kasus anak usia empat sampai 15 tahun ada 29%. Anak usia 1 sampai 4 tahun ada 20%. Usia di atas 44 tahun ada 11%, dan di bawah satu tahun ada 5%," ucap Siti. (X-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Henri Siagian
Berita Lainnya