Menhub Sudah Ikut Rapat Kabinet Terbatas

Antara, Andhika Prasetyo
27/4/2020 12:42
Menhub Sudah Ikut Rapat Kabinet Terbatas
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan)(ANTARA/Muhammad Iqbal)

MENTERI Perhubungan (Mehub) Budi Karya Sumadi yang dinyatakan sembuh dari covid-19 sudah mengikuti rapat kabinet terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Beliau sudah sehat dan sekarang ikut rapat intern kabinet. Ini kami masih rapat intern," kata Menteri Sosial Juliari Batubara saat dihubungi, Senin (27/4).

Presiden Jokowi memang rutin menggelar rapat kabinet terbatas mengggunakan sarana video conference dan diikuti para menteri Kabinet Indonesia maju dari kantor atau rumah masing-masing.

Baca juga: Jabatan Dirjen GTK dan Dirjen Vokasi akan Terisi

Menurut Juliari, keikutsertaan Budi Karya dalam ratas tersebut adalah yang pertama kali semenjak Menhub dinyatakan sakit pada pertengahan Maret lalu.

"Ini rapat yang pertama yang diikutinya. Semoga beliau sehat terus," ujar Juliari.

Budi Karya adalah pasien ke-76 COVID-19 di Indonesia. Pengumuman Budi Karya positif covid-19 disampaikan Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada 14 Maret 2020.

Budi Karya lalu dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto. Sebelum dirawat di RSPAD, Budi Karya sempat dirawat di salah satu RS swasta dengan indikasi sakit tifus setelah melakukan sejumlah kunjungan kerja.

Budi Karya diketahui melakukan rangkaian kunjungan kerja ke luar kota selama beberapa hari ke Toraja, Luwuk, Wakatobi, Makassar, Parepare,
Kertajati, dan Indramayu sebelum sakit.

Ia terakhir terlihat di lingkungan istana kepresidenan saat menghadiri rapat terbatas pada 11 Maret 2020.

Akibatnya, Presiden Jokowi dan seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju pun harus menjalani tes covid-19 di RSPAD.

Pada 15 April 2020 lalu, Staf Khusus Menteri Perhubungan Adita Irawati menyatakan Budi Karya sudah pulang dari RSPAD dan kembali ke rumahnya.
Namun, dia tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari sesuai dengan arahan dokter. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya