Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
MENTERI Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengungkapkan, ventilator portabel yang dibuat oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) ditargetkan selesai diproduksi pada Mei mendatang.
“Mudah-mudahan bulan depan kita sudah bisa mendapatkan produk ventilator portabel model ambu bag yang mudah-mudahan bisa selesai produksi di bulan Mei,” kata Bambang dalam konferensi pers daring, Kamis (23/4).
Baca juga:Menag : Puasa Ramadan Bagi Umat Muslim Dimulai Besok
Bambang menjelaskan, pada minggu ini ventilator portabel tersebut sedang menjalani uji terakhir yaitu uji endurance di Balai Pengaman Fasilitas Kesehatan (BPFK) Kementerian Kesehatan.
“Kebetulan ada empat ventilator yang saat ini diuji BPFK. Ada yang didesain oleh UI, ITB, ada satu oleh swasta dan satu oleh BPPT. Karena yang BPPT sudah mendapatkan mitra industri, begitu ujinya selesai minggu ini, mungkin sampai besok, maka bisa segera dilakukan produksi,” terangnya.
Rencananya, kapasitas produksi dari ventilator portabel ini sebanyak 100 unit per minggu untuk setiap pabrik. Saat ini BPPT telah mendapatkan dua mitra industri, sehingga diharapkan pada Mei mendatang sudah ada 200 ventilator portable yang diproduksi.
Baca juga:Sandiaga Uno: Waspada Kelaparan di Tengah Pandemi
“Siapa nanti pemakainya atau bagaimana distribusinya, itu nanti yang akan kita kordinasikan baik dengan Kemenkes atau Gugus Tugas karena rumah sakit yang membutuhkan ventilator ini tentunya menyebar di seluruh wilayah Indonesia, tidak hanya Jabodetabek,” tandasnya. (Aiw/A-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved