Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PERUSAHAAN penyedia layanan kesehatan ke rumah Homecare 24 menggelar layanan rapid test masal di kawasan Media Group untuk masyarakat umum dan para pekerja Media Group.
Sebanyak 40 orang perawat dikerahkan dalam kegiatan rapid test ini. Uniknya layanan rapid test ini dilangsungkan dengan mekanisme drive thru atau tetap berada di kendaraan (mobil atau motor).
"Konsep yang digunakan adalah drive thru sehingga orang tidak perlu berlama lama antri atau turun dari mobil. Mereka cukup duduk di mobil dengan membuka kaca, nantinya tenaga medis kita akan mengambil rapid testnya," terang CEO Homecare24 Theresia Lumban Gaol kepada Media Indonesia, Rabu (22/4).
Ia pun menjelaskan para peserta tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil testnya, hanya diperlukan 3-5 menit untuk mengetahui hasilnya. Selain itu karena proses pendaftaran melalui aplikasi di smartphone hasilnya juga dapat dikirimkan langsung ke akun pengguna.
Theresia menjelaskan rapid test di Media Group ini dilaksanakan selama dua hari dengan kuota perharinya sebanyak 250 orang. Nantinya rapid test ini juga akan dilaksanakan di berbagai wilayah di Jabodetabek dengan kuota awal sekitar 100 ribu orang.
"Namun kami juga ingin agar lebih banyak orang yang mendapatkan pelayanan test ini. Nantinya kita akan melakukan dari per satu titik, dua titik hingga tiga titik hingga lebih dari 10 titik untuk rapid test ini sendiri. Pelaksanaannya mungkin hingga akhir Mei, meski kita juga belum mengetahui covid sampai kapan," terang Theresia.
"Kalau ini bisa kita berikan lebih dari 100 ribu kenapa tidak. Kita akan lanutkan terus, yang penting rapid test ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," imbuh Theresia.
Ia pun menerangkan kegiatan semacam ini di satu sisi memang ini untuk membantu pemerintah. Sebab menurut WHO, rapid test masal merupakan salah satu instrumen untuk mengontrol penyebaran virus covid-19. Dengan memberikan kapasitas rapid test di Indonesia ini akan membantu pemerintah untuk penanganan yang lebih cepat nantinya.
Dalam pelaksanaan kegiatan ini pihak Homecare 24 juga di dampingi oleh pihak dinas kesehatan. Sehingga bila ditemukan pihak yang positif dapat langsung diberikan penanganan.
Selama kegiatan berlangsung, masyarakat sangat antusias akan kegiatan rapid test ini dan lega telah melakukan test. Menurut masyarkat kegiatan seperti ini harus terus dilakukan agar dapat mengontrol penyebaran virus covid-19. (OL-2)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved