Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
DINAS Pendidikan DKI Jakarta mengusulkan 143 gedung sekolah dijadikan lokasi untuk isolasi pasien covid-19 dan fasilitas menginap bagi tenaga medis.
Untuk meloloskan hal tersebut harus melalui pemeriksaan dan verifikasi yang dilakukan bersama-sama antara Dinas Kesehatan, pihak camat dan lurah.
Sebab, hal paling utama gedung tersebut bisa digunakan untuk pasien covid-19 adalah jauh dari permukiman warga. Sementara itu, Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat Erizon Safari menyebut, beberapa kriteria lainnya yakni gedung memiliki kamar mandi terpisah dengan ruang rawat, memiliki srikulasi udara yang bagus serta pencahayaan yang baik.
Selain itu bila memungkinkan, setiap pasien memiliki ruang kamarnya sendiri-sendiri untuk menjamin kebersihan dan kondusivitas selama perawatan
"Terisolasi, ventilasi baik, bila memungkinkan antar orang kamar terpisah, kamar mandi higienis," kata Erizon saat dihubungi Media Indonesi, Selasa (21/4).
Di sisi lain, Erizon menyebut belum mengetahui betul kebijakan tersebut. Ia akan berkoordinasi dengan pihak terkait apabila sudah mendapat informasi lebih rinci.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan DKI Jakarta mengusulkan 143 sekolah untuk menjadi lokasi isolasi warga yang terindikasi covid-19 serta menjadi fasilitas bagi tenaga medis yang merawat pasien covid-19.
Usulan ini dituangkan dalam surat kepada Sekretaris Daerah DKI Jakarta bernomor 4434/-1772.1 tertanggal 20 April 2020 yang ditandatangani Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Nahdiana. Ada tujuh sekolah yang diusulkan menjadi lokasi tempat menginap bagi tenaga medis yakni di Jakarta Pusat SMKN 27 dengan 18 tempat tidur, Jakarta Timur P2KPTK2 dengan jumlah 8 tempat tidur, dan Jakarta Barat yakni rumah dinas P3PAUD Dikmas dengan 4 tempat tidur.
Di Jakarta Selatan sekolah yang diusulkan menjadi lokasi menginap tenaga medis ada SMKN 57 dengan 28 tempat tidur, SMKN 30 dengan 4 tempat tidur, SMKN 32 dengan 4 tempat tidur, dan SMKN 37 dengan 4 tempat tidur.
Selain itu ada 136 sekolah lainnya yang menjadi lokasi isolasi bagi pasien covid-19.(OL-2)
Saat ini tercatat sudah ada 80 pasien covid-19 di Jawa Barat. Kasusnya tersebar di 27 kabupaten dan kota.
Wisatawan diminta untuk selalu berhati-hati dan sebisa mungkin menggunakan masker dalam ruangan tertutup
Di Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Namun upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebaran.
Di Kabupaten Kuningan belum terdeteksi adanya kasus covid-19."Namun langkah antisipasi sudah mulai dilakukan
Pemkot sudah menyiapkan ruang isolasi yang berada di gedung rawat Mitra Batik 5 lantai di RSUD Dr Soekardjo
Sebagai langkah antisipasi penyebaran covid-19, pihaknya juga kembali menerapkan wajib masker kepada 306 orang pegawai RSUD Lembang
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved