Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
ANCAMAN virus corona jenis baru (Covid-19) masih menghantui Indonesia dan dunia. PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) pun tergerak untuk ikut berperan guna meredam pandemi yang sudah memakan korban banyak nyawa ini.
Donasi sebesar Rp1,5 miliar diserahkan PT SMI untuk penanganan wabah Covid-19 di Indonesia. Dimana Rp500 juta diberikan kepada RSUD Dr Soetomo Surabaya, sedangkan Rp 1 miliar diserahkan kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sebagai Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
CEO PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) Andreas Andreyanto menyebutkan, penyerahan donasi pertama dilaksanakan di Ruang Widyaloka RSUD Dr Soetomo, Kamis (9/4). Sementara penyerahan kedua dilaksanakan di kantor BNPB pusat, Senin (13/4).
Donasi tersebut selanjutnya bakal digunakan sebagai tambahan amunisi untuk keperluan operasional penanggulangan korona. Sehingga penyebarannya segera bisa ditekan di Indonesia.
“Ini adalah bentuk kepedulian kami atas wabah yg menimpa negeri kita, semoga bantuan ini bisa bermanfaat untuk sedikit membantu penanggulangan wabah Covid-19 yang sedang menimpa negeri Kita” ujar Andreas Andreyanto, di Jakarta, Selasa (14/3)
Donasi Rp 1,5 miliar yang digagas oleh PT SMI ini merupakan bagian dari program NET89 Peduli, NET89 Berbagi. Dimana dana tersebut terkumpul dari pihak perusahaan, member/client serta komunitas NET89.
PT SMI merupakan perusahaan yang bergerak di bidang software pembuatan aplikasi, website dan juga software trading baik di cryptocurrency maupun forex. Salah satu produk unggulannya adalah E-book NET89.
(OL-13)
Sandi mengungkapkan kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan setiap bulan dengan materi yang beragam.
Ada beberapa langkah antisipatif yang mulai diterapkan Puskesmas Warungkondang untuk mencegah penyebaran covid-19.
Seperti halnya virus korona, bentuk patologi sosial semacam itu kini juga masih ada dan bergentayangan. Mereka cuma bermutasi menjadi bentuk lain, dari yang kelas teri hingga kakap.
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Direct Digital Radiography (DDR) ciptaan I Gede Bayu Suparta dirancang dengan fitur pengambilan mode thorax untuk diagnosis untuk diagnosis pasien Covid-19.
Pandemi covid-19 mesti dibaca betapa ada yang salah dalam sistem kehidupan kita sehingga virus itu mampu memporak-porandakan setiap sendi kehidupan di seluruh dunia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved