Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
KETUA Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo menyatakan pemerintah mengkaji secara matang terkait penetapan status untuk menangani virus korona.
Doni menegaskan pemerintah tidak akan mengambil langkah penutupan wilayah atau lockdown lantaran kebijakan tersebut dinilai mengandung risiko besar.
"Dapat dipastikan bahwa pemerintah, dalam hal ini negara, tidak mengikuti apa yang telah dilakukan oleh sejumlah negara yang ternyata juga tidak efektif dalam mengambil kebijakan dan justru menimbulkan dampak yang baru," ucap Doni melalui konferensi video seusai rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo, Senin (30/3).
Berkaca dari sejumlah negara yang telah memutuskan lockdown, ucap Doni, kebijakan tersebut ternyata gagal dan justru menimbulkan masalah baru.
Meski tak menyebut negara mana yang dirujuk, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana itu menyatakan kebijakan lockdown justru bisa menjadi bumerang jika diputuskan tanpa pertimbangan komprehensif.
Baca juga : Polda Metro Jaya Tegaskan Jakarta Belum Lockdown
"Dari sejumlah negara yang telah memutuskan lockdown atau karantina wilayah ternyata juga gagal justru menimbulkan masalah baru sehingga terjadi penumpukan masyarakat yang banyak. Jika satu orang terpapar, bisa dibayangkan betapa banyaknya warga yang tadinya negatif justru bisa positif (terinfeksi covid-19)," ujarnya.
"Pemerintah pusat, dalam hal ini negara, betul-betul hati-hati, betul-betul memperhitungkan segala aspek tidak hanya cukup menyangkut masalah kesehatan tapi juga banyak faktor," tukasnya.
Sementara itu, pemerintah mengumumkan penambahan jumlah pasien terinfeksi virus korona (covid-19) sebanyak 129 orang per 30 Maret. Secara total, hingga kini pasien positif berjumlah 1.414 orang.
Penambahan juga terjadi pada pasien korona yang dinyatakan sembuh sebanyak 11 orang. Total pasien sembuh kini menjadi 75 orang. Adapun pasien yang meninggal juga bertambah 8 orang sehingga totalnya menjadi 122 orang.(OL-7)
Kasus penyakit autoimun mengalami peningkatan setelah pandemi covid-19. Hal ini diungkapkan oleh seorang dokter spesialis penyakit dalam dan konsultan alergi imunologi
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya terus berusaha melakukan antisipasi terkait lonjakan kasus Covid-19 yang kembali muncul di Jawa Barat.
Namun, pascapandemi kondisi perkembangan angka kemiskinan secara bertahap terus membaik.
Melalui Dinas Kesehatan, Kota Bandung kini memperkuat seluruh lini kesiapsiagaan demi melindungi warganya.
Masyarakat harus selalu waspada serta selalu menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Waktu aktivitas fisik malah berkurang lebih dari 2 jam per minggu dan jumlah sayuran yang dikonsumsi tidak berubah.
“Penurunan social jetlag terkait dengan peningkatan kualitas tidur. Namun, dalam sampel kami, kualitas tidur keseluruhan menurun,” kata pemimpin penelitian, Christine Blume.
Hewan peliharaan mereka membantu mereka saat penguncian wilayah dan 96% mengatakan hewan peliharaan mereka membantu mereka tetap bugar dan aktif.
BEKERJA dari rumah (work from home/WFH) di saat pandemi covid-19 bisa membuat orang sakit tenggorokan.
Bek Manchester City Kyle Walker meminta maaf setelah melanggar aturan lockdown dengan menggelar pesta bersama dua pekerja seks komersial di rumahnya, Cheshire.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved