Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PRESIDEN Joko Widodo menyebut virus korona (Covid-19) sudah menyebar luas ke segala penjuru dunia. Pasalnya, virus ini sudah menjadi pandemi.
"Laporan yang saya terima dari kedubes (kedutaan besar) dan dari Menlu (Menteri Luar Negeri Retno Marsudi) sampai saat ini Covid-19 menyebar di 189 negara," kata Jokowi dalam rapat terbatas yang disiarkan langsung di kanal YouTube Sekretariat Negara, Selasa (24/3).
Menurut dia, dalam dua hari terakhir, ada tiga negara baru yang disusupi virus korona, yakni Suriah, Grenada, dan Mozambik. Jokowi menyebut korona memang sulit dicegah masuk ke suatu daerah.
Baca juga: Duka Presiden atas Wafatnya Tenaga Medis
Dia menekankan semua pihak harus memiliki visi yang sama dalam penanganan virus berbahaya ini. Langkah yang diambil harus mempertimbangkan keselamatan dan kehidupan warga.
"Contoh sebuah provinsi, kabupaten, kota, ingin buat kebijakan sekolah diliburkan, kantor ditutup, kemudian tempat transaksi ekonomi, pasar ditutup, tolong dihitung dampak sosial, ekonomi," jelas Kepala Negara.
Kasus positif Covid-19 di seluruh Indonesia per Senin (23/3), mencapai 579 pasien. Virus yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, itu menyebabkan 49 kematian di Tanah Air. Sementara itu, 30 orang berhasil sembuh.
Pasien positif virus korona terbanyak berada di Jakarta. Data di situs corona.jakarta.go.id menyebutkan ada 356 pasien positif di Ibu Kota. Sebanyak 218 pasien masih dirawat, sedangkan 85 lainnya isolasi mandiri. Pasien sembuh mencapai 22 orang dan meninggal 31 orang. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved