Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KETUA Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menilai penanganan virus korona atau Covid-19 di tingkat global masih berjalan parsial. Seharusnya, semua negara bekerja sama supaya lebih efektif.
"Terus terang, dalam pengamatan saya, penanganan virus korona secara global kurang maksimal. Koordinasi dan sinergi antarnegara kurang. Hampir semua negara bertindak secara unilateral, sendiri-sendiri," kata SBY saat menyampaikan pidato pembukaan Kongres V Partai Demokrat di Jakarta, Minggu (15/3).
Menurut dia, pandemi virus ini belum ditangani secara tepat oleh setiap pemerintah karena hanya menanggulangi dengan cara masing-masing. Padahal, penyebaran infeksi covid19 di dunia hampir merata.
Baca juga: Sofyan Djalil Dipastikan Negatif Virus Korona
"Kita berharap koordinasi, sinergi, dan kerja sama antarnegara dapat diperbaiki dan ditingkatkan," jelasnya.
Ia pun mencotohkan saat semua negara bisa menghadapi masalah global secara bersama-sama yakni krisis yang terjadi pada 2008-2009.
Kala itu, kata dia, sinergi antarnegara mampu menekan dampak negatif krisis terhadap perekonomian masing-masing negara dan persoalan ini pun cepat berlalu.
"Sebagai warga dunia, saya berharap, dalam menghadapi krisis global, bekerja samalah wahai para pemimpin dunia. Selamatkan dunia bersama-sama, Together you can," pungkasnya. (OL-1)
Hingga saat ini PCR diagnostic test yang telah lulus uji validasi berjumlah 250 kit dari target 50 ribu kit pada akhir Mei
Peneliti menaksir 1 menit berbicara keras menghasilkan lebih dari 1.000 droplet mengandung virus yang akan tetap mengudara selama 8 menit atau lebih dalam ruang tertutup.
Situasi ini memiliki dua konsekuensi pada individu, yakni insomnia atau kantuk berlebihan. Keduanya menyebabkan kerugian fungsional
Di tiap-tiap negara, emisi turun rata-rata 26% saat puncak pembatasan wilayah di negara masing-masing. Namun, itu bersifat sementara karena tidak mencerminkan perubahan struktural
Vitamin K adalah kunci untuk produksi protein yang mengatur pembekuan dan dapat melindungi terhadap penyakit paru-paru.
Tidak ada bukti bahwa virus itu dapat ditularkan oleh serangga pengisap darah yang menyebarkan demam berdarah dan penyakit lain ketika menggigit manusia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved