Alasan di Balik Tiga Episode Kebijakan Nadiem

Atikah Ishmah Winahyu
04/3/2020 20:08
Alasan di Balik Tiga Episode Kebijakan Nadiem
Mendikbud Nadiem Anwar Makarim (kiri)(MI/M Irfan)

MENTERI Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim telah mengeluarkan tiga episode kebijakan dalam 100 hari kerjanya.

Sejumlah perubahan yang diberlakukan dalam tiga episode kebijakan tersebut antara lain, penggantian UN dengan asesmen kompetensi minimum dan survei karakter, perubahan USBN menjadi ujian sekolah, pelonggaran sistem zonasi, akreditasi, pembukaan prodi baru, 3 semester di luar prodi, PTN-BH hingga penyaluran dana bos yang dikirim langsung ke sekolah.

Nadiem mengaku, ada alasan tersendiri mengapa dirinya memilih untuk merilis kebijakan-kebijakan tersebut terlebih dahulu dibanding kebijakan yang lainnya.

"Itu kita bukan pilih berdasarkan kita mau yang ini dulu baru itu. Kita pilih mana yang di bawah otoritas kita bisa maju duluan, jadi kita nggak nunggu-nunggu dulu. Kalau dari masing-masing bidang sudah ada kebijakan yang bisa kita ambil tanpa misalnya harus perubahan Undang-Undang, tanpa harus ada program anggaran. Episode 1, 2, 3 tidak ada satupun yang memakan anggaran," kata Nadiem dalam audiensi bersama Media Group di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (4/3).

Nadiem mengatakan, meski tidak memakan anggaran dan tidak membutuhkan perubahanuUndang-undang, namun kebijakan-kebijakan tersebut memiliki dampak yang besar. Dia pun mengungkapkan bahwa ke depan masih akan ada episode-episode kebijakan baru selanjutnya yang akan dirilis Kemendikbud untuk memperbaiki sistem pendidikan di Tanah Air.

"Yang fundamental belum tersentuh seperti budget, rekrutmen guru, kurikulum. Dalam episode ke depan, mungkin dalam tahun ini ada beberapa episode lagi," pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya