Headline
Pemerintah tegaskan KPK pakai aturan sendiri.
TERDETEKSINYA dua pasien positif Covid-19 yang disebabkan virus korona di Indonesia menyebabkan masyarakat kian waspada. Salah satu kewaspadaan dilakukan dengan mengurangi kontak langsung, seperti menjabat tangan, tos (high five), ataupun fist bump saat bertemu.
Untuk menghindari penyebaran virus korona di lingkungan sekolah, TK Negeri Pembina Tingkat Nasional (TK Pembina), Petukangan Utara, Jakarta Selatan, mulai Rabu (4/3), mengubah kebiasaan salam di pagi hari dan saat pulang sekolah dengan membungkuk saja. Biasanya saat tiba dan pulang sekolah, para siswa mencium tangan Bu Guru yang dilanjutkan dengan high five.
"Mulai hari ini salam pagi dan salam pulang cukup membungkuk saja, sampai berita virus corona dinyatakan aman untuk semua. Terima kasih atas perhatiannya," ujar Siti Nuraniah, salah satu guru di TK Pembina, kepada wali murid via pesan singkat, Rabu (4/3).
Baca juga: Virus Ubah Kebiasaan Orang di Dunia
Inisiasi tersebut mendapat apresiasi dari wali murid. Para wali murid mengucapkan terima kasih atas pemberitahuan tersebut.
"Baik bu. Terima kasih infonya. Semoga masalah virus korona segera berlalu," kata Dwi, salah satu orang tua.
"Amin. Terima kasih, Bu," kata Hesi, wali murid lainnya.
Meski demikian, salah satu guru mengakui perubahan salam itu masih membuatnya canggung. Namun demi keamaan semua siswa dan guru dari ancaman virus korona, perubahan salam tetap dilakukan hingga situasi dinyatakan aman.
"Rada canggung juga. Tapi ini mengantisipasi dengan adanya virus korona," tutur Afifah Haris, guru TK Pembina. (A-2)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved