Headline
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.
Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.
OTORITAS Gereja Katolik di Jakarta melalui Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) mengeluarkan imbauan kepada seluruh umat Katolik di seluruh Jakarta untuk mengambil langkah antisipasi pencegahan penularan Coronavirus Disease (COVID-19) terutama di gereja-gereja.
Imbauan ini dikeluarkan oleh Vikjen Keuskupan Agung Jakarta Samuel Pangestu melalui surat tertanggal 2 Maret 2020. Dalam surat yang ditujukan kepada seluruh Pastor Paroki di wilayah Keuskupan Agung Jakarta tersebut, pihaknya mengimbau umat untuk beberapa hal, salah satunya mengajak umat untuk merawat kebersihan tangannya masing-masing dengan membawa hand sanitizer sendiri.
Baca juga: Harga Masker Meroket, Dari Rp20 Ribu jadi Rp300 Ribu
Umat tetap dapat beribadah di Gereja namun mereka yang menderita sakit pernapasan (batuk, pilek, sakit tenggorokan) disarankan tinggal di rumah dan berobat ke dokter.
Adapun air suci di pintu msuk Gereja tetap disediakan. Umat dapat menggunakannya atau pun tidak. Sedangkan untuk penerimaan komuni dianjurkan sebaiknya menggunakan tangan saja.
Untuk ritus salam damai dengan bersalaman masih dapat dilaksanakan dengan tetap memperhatikan kebersihan tangan masing-masing atau umat boleh tidak melakukannya.
Adapun untuk upacara penghormatan salib pada perayaan Jumat Agung nanti, umat dipersilakan membawa dan menggunakan salibnya sendiri. Pihaknya juga mengimbau umat terus mengikuti perkembangan informasi mengenai COVID-19 dari sumber-sumber yang resmi. (OL-6)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved