Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
KEMENTERIAN Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional melakukan audit pemanfaatan ruang DKI Jakarta untuk mendapatkan solusi atas banjir yang kerap terjadi.
Selain permukaan tanah yang terus menurun, masalah banjir Jakarta juga turut disumbang dari persoalan di hulu. Kawasan Puncak, Bogor, disinyalir jadi salah satu sebab Ibu Kota seakan ramah dengan banjir.
"Sekarang ATR/BPN tahun ini lagi berkejaran degan waktu utk mengaudit semua dari hulu sampai hilir. Menurut informasi dari hulu ada persoalan juga. Karena di Puncak kan sudah jadi vila," ujar Direktur Jenderal Pengendalian Pemanfaatan Ruang dan Penguasaan Tanah Budi Situmorang di kantornya, Jakarta, Selasa (25/2).
BPN, lanjut Budi, berencana untuk menanam kembali pohon-pohon di kawasan yang telah disulap menjadi vila. Berdasarkan ketentuannya di kawasan tersebut hanya sebesar 20% lahan boleh dijadikan lahan komersil, akan tetapi kenyataannya jumlah bangunan di kawasan itu telah terlampau jauh.
"Kalau lebih dari 20% kita bongkar dan umumnya itu vila-vila, sesuai kebijakan pak menteri ada win-win solution. Lahan-lahan yang kosong mereka diminta tanam pohon-pohon. Nanti kita sediakan bibitnya kerja sama dengan KLHK," jelas Budi.
Baca juga : Ini Daerah yang Berpotensi Hujan Lebat Sepekan Kedepan Versi BMKG
Pemilik vila nantinya akan diberikan hak pakai untuk menanam kembali pohon-pohon di sekililingnya. Secara umum, kata Budi, mayoritas pemilik vila belum memiliki hak pakai untuk melakukan penanaman pohon.
Program penanaman kembali itu akan dimulai di wilayah Tugu dan dijadikan sebagai pilot project untuk wilayah lain. "Kita mulai dari situ. Ini pilot project kita. Walaupun bukan kerja kita, tapi kerja sama dengan pemda dan KLHK," jelas Budi.
Lebih lanjut, untuk memecahkan persoalan banjir, BPN turut menggandeng Dinas terkait di wilayah Bogor dan Depok. Misalnya, beberapa situ yang terdapat di wilayah itu akan disertifikasi oleh BPN guna mencegah pengurangan lahan.
Sedangkan di Jakarta, akan dilakukan identifikasi dan kecocokan data. Pasalnya saat ini ditemui ada tempat yang tidak memiliki sertifikat dan segera mungkin akan dibongkar.
Namun Budi enggan menyebutkan tempat yang dimaksud.
"Ada tempat yang mau kita bongkar. Karena sesuai UU nomor 24/2007. Pemerintah bisa mencabut hak kalau untuk penyelenggaraan bencana. Bisa dibaca di UU nya," pungkas dia. (OL-7)
Wibi mengimbau kepada seluruh warga yang nantinya memanfaatkan CFN agar tertib dan menjaga lingkungan saat kegiatan berlangsung.
Sehingga dapat meningkatkan keamanan dan kenyamanan kualitas hidup masyarakat DKI Jakarta.
JFF 2025 juga menjadi tonggak menuju perayaan 500 tahun Jakarta, sekaligus bagian dari upaya mewujudkan salah satu dari 20 kota global terdepan.
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) mengevakuasi seorang anak yang diduga disiksa oleh orangtuanya di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, pada Rabu (11/6).
Kurban Fest 2025 merupakan bagian dari rangkaian program distribusi kurban yang digelar Baznas (Bazis) DKI Jakarta.
Ide tersebut muncul karena melihat ada warga yang kurang mampu perlu membayar biaya steril di Puskeswan Ragunan, Jakarta Selatan.
Lokasi banjir antara lain di Kecamatan Tellulimpoe, Sinjai Utara dan Sinjai Timur. Sedangkan data korban terdampak berjumlah 60 kepala keluarga atau 271 jiwa.
Arus lalu lintas di depan pabrik Polytron, tepatnya dari arah Semarang menuju Demak, sudah relatif lancar, tidak tersendat seperti hari-hari sebelumnya.
Banjir rob tidak hanya mengganggu aktivitas masyarakat, tetapi juga merusak infrastruktur, mengancam kesehatan, dan berdampak pada perekonomian lokal.
Hujan deras dengan interval waktu yang cukup lama selalu mengakibatkan banjir hingga ke permukiman warga.
GUBERNUR DKI Jakarta Pramono Anung mengakui kemacetan di Jakarta bisa bertambah parah akibat adanya kejadian khusus, seperti iring-iringan tamu negara
Penyebab utama dari bencana ini adalah tingginya curah hujan yang berlangsung cukup lama sejak sore hingga malam hari, dengan tinggi muka air (TMA) mencapai 1 - 1,5 meter.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved