Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

WNI di World Dream akan Dievakuasi ke Pulau tidak Berpenghuni

Dhika Kusuma Winata
24/2/2020 12:52
WNI di World Dream akan Dievakuasi ke Pulau tidak Berpenghuni
Kapal pesiar World Dream(AFP/Philip FONG)

PEMERINTAH telah memutuskan memulangkan 188 WNI yang ada di kapal pesiar World Dream.

Ratusan WNI kru kapal pesiar itu akan dijemput dengan kapal KRI Seoharso milik TNI Angkatan Laut dan akan diobservasi di salah satu pulau tidak berpenghuni di Kepulauan Seribu.

"Sementara yang kita putuskan untuk mengevakuasi anak buah kapal dari kapal World Dream. Lokasi sudah disiapkan yaitu di pulau yang tidak berpenghuni, di Pulau Sebaru I," ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).

Baca juga: Ahli Sebut Penularan Virus Korona Lebih Cepat di Kapal Pesiar

Muhadjir mengatakan KRI Soeharso saat ini sudah berlayar untuk melakukan penjemputan. Ratusan WNI tersebut nantinya akan dipindahkan dari kapal World Dream ke KRI Soeharso dan tetap akan menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan.

"Di KRI Soeharso (WNI) akan diobservasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan TNI AU," imbuhnya.

Terkait dengan lokasi observasi di Pulau Sebaru I, Muhadjir menyatakan pemerintah memilihnya lantaran dianggap sebagai tempat yang aman karena tidak berpenghuni.

"Pokoknya ada tempat yang kita anggap aman. Karena ada pulau yang tidak ada penghuninya, kita tinggal pakai aja," imbuh mantan Mendikbud itu.

Sebelum dipulangkan, para kru WNI telah diperiksa kesehatannya oleh Departemen Kesehatan Hong Kong. Hasil pemeriksaan menyatakan seluruh kru WNI terbebas dari virus korona.

Ada pun kapal World Dream tersebut sudah melepaskan jangkar di perairan internasional di dekat kepulauan Bintan, Riau, untuk keperluan penjemputan WNI kru kapal. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya