Headline
Pemerintah belum memastikan reshuffle Noel.
PEMERINTAH telah memutuskan memulangkan 188 WNI yang ada di kapal pesiar World Dream.
Ratusan WNI kru kapal pesiar itu akan dijemput dengan kapal KRI Seoharso milik TNI Angkatan Laut dan akan diobservasi di salah satu pulau tidak berpenghuni di Kepulauan Seribu.
"Sementara yang kita putuskan untuk mengevakuasi anak buah kapal dari kapal World Dream. Lokasi sudah disiapkan yaitu di pulau yang tidak berpenghuni, di Pulau Sebaru I," ungkap Menko PMK Muhadjir Effendy usai bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (24/2).
Baca juga: Ahli Sebut Penularan Virus Korona Lebih Cepat di Kapal Pesiar
Muhadjir mengatakan KRI Soeharso saat ini sudah berlayar untuk melakukan penjemputan. Ratusan WNI tersebut nantinya akan dipindahkan dari kapal World Dream ke KRI Soeharso dan tetap akan menjalani prosedur pemeriksaan kesehatan.
"Di KRI Soeharso (WNI) akan diobservasi sesuai dengan prosedur yang ditetapkan TNI AU," imbuhnya.
Terkait dengan lokasi observasi di Pulau Sebaru I, Muhadjir menyatakan pemerintah memilihnya lantaran dianggap sebagai tempat yang aman karena tidak berpenghuni.
"Pokoknya ada tempat yang kita anggap aman. Karena ada pulau yang tidak ada penghuninya, kita tinggal pakai aja," imbuh mantan Mendikbud itu.
Sebelum dipulangkan, para kru WNI telah diperiksa kesehatannya oleh Departemen Kesehatan Hong Kong. Hasil pemeriksaan menyatakan seluruh kru WNI terbebas dari virus korona.
Ada pun kapal World Dream tersebut sudah melepaskan jangkar di perairan internasional di dekat kepulauan Bintan, Riau, untuk keperluan penjemputan WNI kru kapal. (OL-1)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved