Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
DENGAN mengambil lokasi di Gedung SMAN 1, Jalan Budi Utomo No.7, Jakarta, pada Sabtu, 25 Januari 2020, Pencinta Alam Siswa (Palasi) SMAN I Jakarta memperingati usia empat dekade atau 40 tahun Palasi dengan menggelar 'Palasi Festival'.
Acara yang terselenggara berkat kerja sama antara Badan Pengurus Palasi SMAN I Jakarta dan organisasi alumninya, IAPP (Ikatan Anggota Pendukung Palasi), tersebut menghadirkan program yang edukatif sekaligus menghibur para undangan dari kalangan dan organisasi petualangan dan kegiatan olahraga ruang terbuka termasuk Forum Sispala (Siswa Pecinta Alam) DKI Jakarta.
Acara dibuka dengan sambutan dari Taga Radja Gah, M.Pd, Kepala Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta yang juga sekaligus menjadi pembicara program Sarasehan Pembina Pecinta Alam SMA dengan tema Sosialisasi Pergub.No.56 Th.2019 tentang Ekstrakurikuler Pada Satuan Pendidikan.
Pada kesempatan yang sama, selain program sosialisasi, juga berbagi pengalaman dengan narasumber. Narasumber Nouf Zahrah Anastasia,S.Psi,M.Pd, Kepala Sekolah Kebutuhan Khusus Cita Buana dan Mahendratta Sambodho, Bidang Program DPD Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI) DKI.menjadi pembicara dalam seminar yang bertema 'Pengaruh Kegiatan Alam dengan Perkembangan Anak'.
Acara berlangsung dari pukul 09.00 hingga jam 18.30 WIB, diisi berbagai acara yakni 'Ngobrol Bareng', presentasi, lokakarya, dan dimeriahkan dengan kegiatan panjat dinding, pameran, bazaar, dan pertunjukan tari dan musik.
Dalam acara Ngobrol Bareng bertema lingkungan yang dipandu Mia Siscawati, Ph.D menghadirkan narasumver Galih Aji Prasongko, Youth & Community Engagement Specialist WWF dan Supriadi, Research Specialist in Knowledge Management Division Rimbawan Muda Indonesia.
Sementara itu pada tema 'Kesadaran akan Keselamatan Diri Sendiri' yang dipandu A.Fachri Radjab,S.Si.,M.Si. dari BMKG, menghadirkan narasuber dari Basarnas atau Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan yang diwakili Fathur Rahman,S.E, didampingi Yustam Syahril,SH.,MH dari BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan Alex Patti dari I-DERU (Indonesian Disaster Emergency Response Unit).
Ngobrol Bareng ditutup dengan tema terakhir 'Wanita dan Petualang' diisi lima perempuan wanita tangguh dari berbagai latar belakang hobi olahraga petualangan.
Lima narasumber itu adalah pendaki tiga gunung di atas 4.000 meter, Carstenz, Kilimanjaro, Elbrus, dr. Marly Susanti, SpOG. K. FER, yang berbagi pengalamannya bersama rekan sehobi Tiara Savitri dari Yayasan Lupus Indonesia.
Selain itu, hadir pula Ruth Theresia, peraih juara Asia Trail Master dan Siwi Widiastuti atlet junior arung jeram Indonesia bercerita tentang minat dan pengalamannya akan olahraga lari gunung dan arung jeram.
Tak ketinggalan yang menjadi narasumber adalah Susi Melinda, atlet senior paramotor Indonesia juga hadir dan membagi pengalamannya berkompetisi di udara. Dalam acara dengan tema 'Wanita dan Petualang' dipandu pembawa acara Fauzan Zaman, yang juga adalah alumni SMAN I Jakarta.
Sahabat-sahabat Palasi dari forum Sispala Jakarta sangat antusias memenuhi ruangan presentasi dengan tajuk “Etika Berkegiatan di Taman Nasional dan Taman Wisata Alam” oleh Tri Winarni dari Direktorat Pemanfaatan Jasa Lingkungan Hutan Konservasi (PJLHK) dan Balai Taman Nasional Gunung Ceremai (BTNGC).
Pada acara yang juga dihadiri Kepala BTNGC yaitu Kuswandono,S.Hut,M.P tersebut dipandu Harley B,Sastha, penggiat alam terbuka.
Presentasi selanjutnya adalah berbagi pengalaman perjalanan mendaki gunung salju, Kilimanjaro, Elbrus, dan Carstenz oleh PAT Adventure, kemudian ditutup presentasi dari Federasi Mountaineering Indonesia (FMI) dan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI).
Lokakarya tersebut diisi Satrio S.Prillianto, juru kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia dengan tema 'Penggunaan Energi Terbarukan Sebagai Salah Satu Solusi Mengatasi Krisis Iklim' dan Michael Antony Ugiono dari Survival Skill Indonesia (SSI) yang membawakan materi “ Psikologi Survival & Prioritas Survival”.(OL-09)
Selain bazar, acara ini menghadirkan pelatihan Bouquet Creative yang digagas Alvin dan diikuti lebih dari 100 ibu-ibu pelaku usaha kreatif.
Dari masyarakat, pedagang, pengunjung lokal dan domestik sampai turis mancanegara, mengagumi event budaya yang menjadi ciri khas Kota Pariaman ini.
Masuk daftar Karisma Event Nusantara (KEN) tahun lalu, festival ini kembali lolos kurasi Kementerian Pariwisata RI sebagai satu dari 110 kegiatan terbaik 2025.
HIJRIAH Food Festival 2025 digelar dalam menyambut Tahun Baru Islam 1447 Hijriah.
Festival ini merupakan inisiatif acara yang lahir dari Rembuk Kreatif Nasional GeKrafs (Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional)
Malam penutupan menampilkan dua film IMAX yang diproduksi di Indonesia: UNDER THE SEA karya Howard Hall (AS, Kanada) dan BORN TO BE WILD karya David Lickley (AS)
Baznas gandeng IKA Unpad untuk meningkatkan potensi zakat, infak, sedekah (ZIS)
Di UGCE 2025 terdapat sesi talk show dengan narasumber alumni UNDIP, walk-in interview, serta Layanan Konseling Karir yang dipandu oleh praktisi dari Fakultas Psikologi UNDIP.
Fokus HaqFest tahun ini terkait halal dan keamanan pangan untuk mendorong percepatan program MBG dalam mencapai target.
ALUMNI dari Fikom Unpad akan menghadiri acara pengukuhan pengurus IKA Fikom Unpad periode 2024-2028 di tengah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) yang tengah melanda industri media massa
Keberadaan jaringan HA IPB yang lengkap di seluruh provinsi dan hampir 200 cabang di tingkat kota/kabupaten, tentu bisa membantu mensukseskan program Makan Bergizi Gratis.
Alumni yang hadir secara kompak menegaskan pentingnya solidaritas untuk saling membantu serta mendorong terciptanya jaringan yang solid dan bermanfaat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved