Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) menyarankan wartawan menelurkan karya berupa buku dalam berkarier. Hal tersebut dinilai menambah kebanggaan seorang wartawan.
"Wartawan itu mahkotanya adalah menulis buku. Rasanya wartawan belum lengkap dalam berkarya kalau belum bikin buku," kata Direktur Uji Kompetensi Wartawan PWI Pusat Rajab Ritonga di Hotel Golden Tulip, Banjarmasin Tengah, Kalimantan Selatan, Sabtu (8/2).
Menurut Rajab, buku adalah warisan yang bisa diturunkan seorang wartawan.
Harapannya, kata dia, wartawan generasi yang akan datang bisa mengetahui pengalaman dan wawasan yang ditulis.
Baca juga: Apresiasi dan Harapan Jokowi untuk Insan Pers
Untuk itu, PWI mendorong seluruh insan pers mulai menggarap buku. Adapun yang ditulis bisa berupa pengalaman, maupun hal lain yang bersinggungan dengan jurnalistik.
Rajab mengungkapkan PWI siap mendukung hal itu. Salah satu bentuknya adalah fasilitas diedit tim PWI dan masuk dalam acara bedah buku Hari Pers Nasional (HPN).
Kendati begitu, Rajab tidak menutup kemungkinan penulis lintas profesi didukung PWI. Asalkan, terang dia, buku yang ditulis menyangkut pers, kebudayaan, dan kekayaan daerah di Indonesia.
"Tradisi (dukungan PWI) ini ke depan akan coba kita teruskan. Tim editor (PWI) menyambut itu sebagai sesuatu yang baik," pungkas Rajab. (OL-1)
Baginya, jika media tidak dapat hidup, salah satu pilar demokrasi akan hilang dan pada akhirnya masyarakat tidak cerdas dan kritis.
Pria yang menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika pada 2007-2009, itu, bercerita tidak ambil pusing saat diburu wartawan karena selalu menggunakan data dalam menjawab pertanyaan
Semua pejabat Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib menyampaikan informasi kepada wartawan yang menjadi penghubung anrara masyarakat dan pemerintah.
Perhelatan HPN 2021 nantinya tetap memperhatikan perkembangan kasus covid-19 di Jakarta. Kawasan Ancol pun diusulkan sebagai lokasi acara puncak HPN.
Keadaan ini, tidak lepas dari upaya pembangunan transportasi terintegrasi yang terus dikembangkan di kota Jakarta.
Dalam peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2024 dan HUT ke-78 PWI, wartawan Kota Bogor diminta turut mengembangkan dan mengelola UMKM.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved