Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
MENTERI Sosial (Mensos) Juliari P. Batubara mengisyaratkan opsi pendidikan ikatan dinas di Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung, tidak akan diterapkan sepenuhnya. Mahasiswa dengan prestasi terbaik, berkesempatan berkarier sebagai aparatur sipil negara (ASN) di Kementerian Sosial (Kemensos).
“Kalau sepenuhnya ikatan dinas, mungkin berat ya. Karena dibutuhkan kesiapan anggaran yang besar. Kemudian juga setiap tahun kita harus memenuhi target merekrut sekian banyak calon mahasiswa. Ini tidak mudah. Ya semi ikatan dinas. Sedang kita kaji,” kata Mensos Juliari, pada kegiatan Penguatan Kapasitas SDM Badiklit Pensos di Jakarta, Kamis (6/2).
Mensos bangga dan ingin terus memperkuat fungsi Poltekesos Bandung sebagai 'pabrik intelektual'. Mensos meyakini, Poltekesos Bandung sanggup memainkan peran penting mewujudkan dengan visi Presiden Joko Widodo dalam mencetak SDM unggul.
Oleh karena itu, Kemensos memiliki berbagai balai di bawah binaan Badiklit Pensos seperti balai pendidikan, balai pengembangan, balai pelatihan, yang dikatakan Mensos sebagai pabrik-pabrik intelektual.
“Inilah pabrik-pabrik intelektual dimana kita melatih pelatih-pelatih, melatih pendamping, dan sebagainya. Dari sini kita harapkan mampu diwujudkan penguatan SDM unggul menuju Indonesia maju,” kata Mensos Juliari.
Dalam kesempatan sebelumnya, Mensos Juliari menyatakan, Kementerian Sosial memiliki tugas mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul sesuai visi Presiden Joko Widodo. Dalam rangka mewujudkan visi tersebut, Mensos berharap Poltekesos Bandung, Jawa Barat kembali menjadi kampus ikatan dinas.
Untuk itu, Mensos memberikan instruksi kepada Kepala Badiklit Pensos Prof DR. Syahabuddin, untuk mengkaji bagaimana opsi terbaik agar lulusan Poltekesos Bandung tidak dibiarkan, namun sebagian akan diangkat menjadi ASN.
"Mensos ingin alumni tidak dibiarkan saja. Ada rencana kita jadikan sebagian menjadi PNS. Namun masih dalam tahap pembicaraan," kata Syahabuddin.
Pihaknya akan menindaklanjuti arahan Mensos dengan membicarakan hal tersebut bersama para rektor maupun Kemen PAN RB untuk masalah teknis.
“Saya berharap, setahun ada 500 mahasiswa terbaik yang bisa menjadi calon ASN. Kami ingin pola pembibitan yang terbaik. Misalnya dalam setahun ada 500 mahasiswa terbaik yang menjadi pegawai,” jelas Syahabuddin.
Pertemuan dengan Kemen PAN RB, kata Syahabuddin, akan membahas tentang akselerasi dan percepatan disahkannya Poltekesos Bandung menjadi seperti sebelumnya, yaitu sebagai kampus ikatan dinas Kemensos. (OL-09)
SEBANYAK 170 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang menjabat sebagai Penanggung Jawab Pengelola Keuangan di Pemerintah Kabupaten Wajo kini berada dalam ancaman pidana.
Usulan itu tersebut sebelumnya telah dilayangkan Korpri kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Ketua DPR RI Puan Maharani, dan Menteri PAN-RB Rini Widyantini.
Pramono menerapkan aturan penggunaan transportasi umum bagi ASN di lingkungan Pemerintah Provinsi DKI sejak Rabu (30/4).
ASN dituntut untuk tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga kuat moral, serta empati untuk melayani.
PEMERINTAH telah menerbitkan Peraturan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Permendikdasmen) Nomor 7 Tahun 2025 tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala Sekolah.
Pramono minta para kepala perangkat daerah untuk mendata siapa saja ASN di perangkat daerahnya yang sudah maupun yang belum memiliki APAR di rumah masing-masing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
INDONESIA mencatat lonjakan peringkat perguruan tinggi dalam QS World University Ranking sebesar 46 persen tahun ini.
Dari total 17,9 juta penyandang disabilitas hanya 2,8%-nya yang mampu menyelesaikan pendidikan hingga perguruan tinggi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved