Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) memastikan kondisi Warga Negara Indonesia (WNI) dari Tiongkok yang tengah melewati masa observasi di Natuna saat ini dalam keadaan baik.
"Kondisi kesehatan secara umum sejauh ini tidak ada peningkatan suhu tubuh yang terdeteksi dan keluhan-keluhan yang berkaitan dengan batuk, pilek dan sesak napas yang diduga ada hubungannya dengan virus novel corona," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Anung Sugihantono melalui video telekonfrensi di Gedung Kementerian Kesehatan, Jakarta Selatan, Kamis (6/2).
Anung menceritakan, berdasarkan pantauannya di lokasi, pos kesehatan senantiasa berjaga untuk melayani keluhan-keluhan WNI observasi di Natuna.
Hingga saat ini, Anung menyebut terdapat sembilan orang yang telah menyampaikan keluhan kesehatannya kepada pos kesehatan di ring 1 wilayah observasi.
Baca juga : Terduga Novel Korona Virus di Indonesia Bertambah
"Di dalam, ada sembiloan orang yang memanfaatkan gejala yang disampaikan tidak ada hubungannya nCoV. Konsultasi di sana kengalami gatal-gatal, mengalami perutnya kebas, kemudian ada mengalami pening, tapi semua dalam keadaan wajar karena mereka hanya memanfaatkan sarana mengetahui kesehatan mereka lebih lanjut," jelas Anung.
Di sisi lain, Anung juga memastikan tim dari KKP (Kementerian Kelautan, dan Perikanan), Daerah Tertinggal Perbatasan dan Kepulauan (DTPK) melakukan berbagai pengawasan dan pengendalian lingkungan, termasuk pengawasan dan pemeriksaan makanan yang akan disajikan.
Selain itu, secara rutin dilakukan penyemprotan disinfektan pada meja dan alat makan tiga kali sehari setelah digunakan.
Di samping itu, pengawasan kebersihan lingkungan, pengelolaan sampah, dan pengawasan kualitas air dilakukan secara ketat.
"Kebersihan lingkungan disinfeksi meja makan, tempat makan, tempat tidur semuanya dilakukan setiap hari," ucapnya.
"Selain itu, logistik di dalam semuanya tidak ada kekurangan yang diperlukan untuk pelayannya," tandasnya. (Ata/OL-09)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved