Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
TIM Layanan Haji Arab Saudi akan segera bertugas melakukan pengadaan layanan untuk jemaah haji di Tanah Suci. Mereka terbagi dalam tiga tim, yaitu Tim Layanan Akomodasi, Tim Layanan Katering serta Tim Layanan Transportasi.
Jelang keberangkatan ke Arab Saudi, mereka menandatangani pakta integritas. Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nizar berpesan agar seluruh tim layanan haji Arab Saudi menjaga integritas selama bertugas mempersiapkan layanan haji.
"Saya harap seluruh tim pelayanan akomodasi, konsumsi dan transportasi dapat melaksanakan tanggungjawab dan melaksanakan mekanisme pelayanan sesuai dengan prosedur yang benar dan kita sepakati bersama," kata Nizar saat penandatanganan Pakta Integritas di Kantor Kemenag Jakarta, Rabu (5/2).
Tim juga diminta untuk saling bersinergi dan bekerja sama agar bisa menyiapkan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia.
"Jika terdapat perbedaan pendapat itu sah-sah saja. Akan tetapi perlu saya tegaskan kembali jika dalam forum sudah dilakukan kesepakatan maka perbedaan pendapat tersebut sudah tidak perlu dibahas kembali. Semuanya harus menerima setiap kesepakatan yang ada dan melaksanakannya," tegas Nizar dalam keterangan resmi.
Ketiga tim layanan haji ini akan berangkat dan bekerja di Arab Saudi dalam waktu yang berbeda. Tim Akomodasi akan berangkat mulai 9 Februari dan bertugas selama 60 hari untuk menyiapkan hotel bagi jemaah haji Indonesia.
baca juga: Jokowi Ancam Pecat Kapolda dan Dandim Wilayah Karhutla
Tim Katering akan berangkat sepekan kemudian, tepatnya 15 Februari 2020. Mereka akan bertugas selama 58 hari untuk memastikan seluruh layanan katering bisa disiapkan untuk jemaha haji Indonesia. Sementara Tim Transportasi akan berangkat ke Arab Saudi pada 1 Maret dan bertugas selama 38 hari. Selain bus antar kota perhajian (Madinah- Makkah-Jeddah), tim ini juga akan menyiapkan layanan Bus Shalawat yang digunakan jemaah selama di Makkah, khususnya untuk mengantar mereka dari hotel ke Masjidil Haram. (OL-3)
Universitas Yarsi siap untuk berkolaborasi memberikan edukasi kesehatan calon jamaah haji jika dilibatkan oleh pemerintah melalui Badan Penyelenggara Haji (BP Haji).
Sejumlah hal krusial seperti akomodasi, transportasi udara, dan pelunasan biaya haji sudah mulai disiapkan sejak Agustus hingga September.
AMPHURI juga mendorong DPR dalam pembahasan RUU perubahan UU tersebut agar memperhatikan keberlangsungan usaha PPIU dan PIHK.
Tugas utama KBIHU bukan mengurus layanan teknis seperti hotel, katering, atau transportasi, melainkan fokus pada aspek substansial ibadah.
Hal itu terjadi karena pemerintah Indonesia melaporkan adanya kasus Vaksin Derived Polio Virus (VDPV).
Dalam kesempatan tersebut, Benny juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan ibadah haji tahun ini,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved