Headline
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.
ENAM warga Riau yang terisolasi di Kota Wuhan, Tiongkok masih bertahan sembari menunggu proses evakuasi pemerintah Indonesia dilaksanakan. Keenam WNI yang tengah menempuh studi di negeri panda itu juga telah menerima bantuan uang tunai dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau sebesar Rp60 juta, atau masing-masing Rp10 juta untuk keperluan logistik selama masa isolasi di Wuhan.
"Bantuan berupa uang tunai alhamdulillah sudah kami terima. Semoga rasa,pikir, upaya, dan tindakan nyata ini membantu kami bertahan hingga proses evakuasi pemerintah pusat dilaksanakan," kata Langen Nidhana Meisyalla atau akrab disapa Aleph salah satu dari enam warga Riau di Wuhan dalam video call.
Langen mengungkapkan bahwa ia bersama warga Riau lainnya yaitu Riza Delviani, Rio Alfi, Philip Hartono, Rizo Budi Prastowo, Raffifatu Raya yang berumur 5 tahun dalam kondisi sehat.
"Sejak awal kemunculan wabah, Pemerintah Pusat diwakili oleh KBRI Beijing telah menjalin komunikasi. Dan pada 27 Januari 2020 Pemprov Riau diwakili Kepala Dinas Kesehatan Provinsi sudah melakukan kontak dengan kami," ungkapnya.
baca juga: Antisipasi Virus Korona, Pelindo 1 Perketat Pengawasan Pelabuhan
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir mengatakan Pemprov Riau memberikan bantuan sebesar Rp10 juta per orang dengan maksud dapat mengurangi beban mahasiswa Riau di Wuhan.
"Ini perhatian gubernur terhadap kondisi mahasiswa Riau di Wuhan karena adanya wabah virus korona," jelas Mimi.(OL-3)
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mencatatkan jumlah kasus covid-19 secara global mengalami peningkatan 52% dari periode 20 November hingga 17 Desember 2023.
PJ Bupati Majalengka Dedi Supandi meminta masyarakat untuk mewaspadai penyebaran Covid-19. Pengetatan protokol kesehatan (prokes) menjadi keharusan.
PEMERINTAH Palu, Sulawesi Tengah, mengimbau warga tetap waspada dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan menyusul dua kasus positif covid-19 ditemukan di kota itu.
ORGANISASI Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan jenis virus covid-19 varian JN.1 sebagai VOI atau 'varian yang menarik'.
DINAS Kesehatan (Dinkes) Batam mengonfirmasi bahwa telah terdapat 9 kasus baru terpapar Covid-19 di kota tersebut,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved