Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
PAUS Fransiskus, pemimpin tertinggi Gereja Katholik direncanakan mengunjungi Indonesia pada tahun ini.
Juru Bicara Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Duta Besar Republik Indonesia untuk Vatikan Agus Sriyono sudah bertemu Sekretaris Negara Vatikan Kardinal Pietro Parolin dan telah menyampaikan undangan yang datang langsung dari Presiden Joko Widodo.
"Undangan sudah disampaikan pada 28 Januari dan diterima langsung oleh Sekretaris Negara Tahta Suci Vatikan," ujar Fadjroel di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (29/1).
Kendati demikian, ia belum bisa memastikan kapan Paus akan bertandang ke Tanah Air.
"Kita sesuaikan jadwal beliau. Ada jadwal beliau untuk berkunjung keluar daerah, ke Asia Tenggara," tuturnya.
Rencana kunjungan Paus ke Indonesia, lanjut Fadjroel, mestinya menjadi momentum bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.
"Ini harus disambut dengan gembira karena ini bagian dari solidaritas kemanusian kita, untuk menghormati perbedaan agama dan keyakinan," tuturnya. (OL-8)
Antusiasme Masyarakat Ingin Bertemu Paus Fransiskus
Desain Salib Nusantara yang dirancang oleh tim Sankris dari Bandung, Jawa Barat ini terdapat pada bagian depan dan belakang jubah hingga di topi (mitrat) dan selendang (stola).
"Ketika hidangan akhirnya disajikan, saya merasa beban yang berat terangkat dan sangat lega."
Sejak Paus Fransiskus mulai menjabat pada 2013, pemuka agama Katolik pertama dari Amerika Latin itu sempat beberapa kali menemui Maradona yang berkunjung ke Vatikan.
Meski mendukung San Lorenzo, Paus menerima kartu anggota pendukung klub raksasa asal Buenos Aires Boca Juniors.
TURUT berkabung atas meninggalnya Paus Fransiskus membuat pertandingan Liga Italia yang rencananya berlangsung pada Senin (21/4) hari ini waktu setempat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved