Headline

Indonesia optimistis IEU-CEPA akan mengerek perdagangan hingga Rp975 triliun.

Fokus

Tiga sumber banjir Jakarta, yaitu kiriman air, curah hujan, dan rob.

Indonesia Tunggu Arahan WHO Soal Penanganan Virus Korona

Atalya Puspa
22/1/2020 20:56
Indonesia Tunggu Arahan WHO Soal Penanganan Virus Korona
Jajaran Kementerian Kesehatan melakukan konferensi pers terkait penyebaran virus korona, Rabu (22/1).(Atalya Puspa/MI)

MESKI penyebaran virus korona di Kota Wuhan, Tiongkok, terbukti menular dari manusia ke manusia, namun Indonesia masih menunggu keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Dalam hal ini, terkait penanganan lebih lanjut terhadap penyebaran virus tersebut.

"Hari ini kita masih menunggu rapat WHO. Kita tunggu pernyataan dari WHO, apakah pneumonia yang disebabkan novel corona virus ini sudah termasuk public health emergency of international concern," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Wiendra Waworuntu, saat memberikan keterangan pers, Rabu (22/1).

Apabila rapat WHO memutuskan penyakit tersebut perlu diwaspadai secara global, Indonesia akan mengikuti arahan yang dikeluarkan.

Baca juga: Belum Ada Vaksin Cegah Korona

"Berikutnya, tentang bagaimana negara nanti kita ikuti WHO. Begitu WHO memutuskan, ada guideline yang harus diikuti masing-masing negara. Kalau untuk merespons, harus ada SOP-nya. Kita menganut international health regulation," paparnya.

Saat ini, Indonesia belum mengeluarkam travel banned dari wilayah Indonesia ke Tiongkok, begitu pula sebaliknya. Pasalnya, hal itu akan memengaruhi aktivitas perekonomian.

"Kita tidak melakukan pembatasan, karena ekonomi bisa berhenti. Langkah yang ditempuh saat ini dengan mengamankan negara dari penyebaran penyakit," ucap Wiendra.

"Sejauh ini kita berikan travel advesory yang akan berkunjung ke luar negeri. Apa yang harus dilakukan saat kita berkunjung ke Tiongkok. Jangan berkunjung ke tempat virus berkembang, dan harus menjalankan perilaku hidup sehat," tutupnya.(OL-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya