Selasa 21 Januari 2020, 14:35 WIB

UNS Kukuhkan Lima Guru Besar Dalam Sepekan

Ferdinand | Humaniora
UNS Kukuhkan Lima Guru Besar Dalam Sepekan

MI/Ferdinand
Pengukuhan tiga guru besar di Kampus Universitas 11 Maret Surakarta, Auditorium GPH Haryo Mataram, Surakarta, Selasa (21/1/2020).

 

UNIVERSITAS Sebelas Maret (UNS) mengukuhkan tiga orang guru besar baru di Auditorium GPH Haryo Mataram, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Selasa (21/1). Mereka ialah Diah Kristina guru besar ilmu English for Specific Purposes (ESP), Eddy Heraldy guru besar ilmu kimia, dan Mulyanto guru besar ilmu pendidikan seni rupa luar sekolah.

Dengan pengukuhan tiga guru besar tersebut, maka ada lima guru besar baru yang dikukuhkan UNS dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, Kamis (16/1), UNS mengukuhkan Budi Purnama sebagai guru besar ilmu bahan magnetik, dan Pujiyono guru besar ilmu hukum perdata.

Diah Kristina yang tercatat sebagai guru besar ke-213 menyampaikan pidato pengukuhan berjudul Penciptaan Verbal Branding Produk dan Jasa Berperspektif ESP. Berangkat dari hasil penelitiannya sejak 2015, Diah mengatakan bahwa bahasa Inggris untuk promosi destinasi wisata secara online di Jawa Tengah belum optimal. Dia menemukan mayoritas narasi promosional masih bersifat deskriptif dan informatif.

Tampak jelas kurangnya variasi dan kreativitas bernarasi dalam bahasa Inggris. Sangat jarang ditemukan kalimat majemuk dan kalimat kompleks, rata-rata content writer lebih menyukai konstruksi kalimat pendek dan sederhana.

Narasi berbahasa Inggris lebih banyak difokuskan pada kondisi geografis, keindahan alam, dan latar belakang kesejarahan objek wisata. Padahal informasi semacam itu sebenarnya sudah banyak tersebar di berbagai sumber informasi seperti Wikipedia, Google search engine, dan buku panduan wisata lainnya.

"Idealnya narasi promosi berisi ajakan yang bersifat menggerakkan dan mempengaruhi pembaca agar mengunjungi destinasi wisata yang dipromosikan," katanya.

Eddy Heraldy, menyampaikan pidato pengukuhan Pemanfaatan Limbah Operasional Pembangkitan Listrik Tenaga Uap untuk Pembangunan yang berkelanjutan. Sementara, Mulyanto menyampaikan pidato pengukuhan 'Model Pelatihan Pengembangan Desain Batik pada Usaha Kecil Menengah'.

baca juga: BSNP Revisi Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional 2020

Rektor UNS, Jamal Wiwoho berharap para guru besar yang baru saja dilantik untuk senantiasa menjaga dan mengembangkan keilmuan dan nilai-nilai akademiknya. Bersamaan dengan itu mereka juga diharapkan memberikan sumbangsih untuk pengembangan UNS serta kemajuan bangsa dan negara.

"Eksistensi profesor tidak hanya pada nama, tetapi kepakaran dan keilmuannya harus dibuktikan dan didorong lalu dimanifestasikan pada karya yang membawa kemaslahatan umat," tegas Jamal. (OL-3)

 

Baca Juga

Ist

Prudential Wujudkan Kesehatan Publik Melalui Tata Kelola Lingkungan Berkelanjutan

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 21:40 WIB
Prudential Indonesia menggelar ESG & Health Webinar untuk meningkatkan keterampilan karyawan dalam melestarikan lingkungan...
Antara/Irwansyah Putra.

Tafsir Surat Asy-Syura Ayat 11 tidak Ada yang Menyerupai Allah

👤Wisnu Arto Subari 🕔Senin 02 Oktober 2023, 21:25 WIB
Bagaimana tafsir ayat 11 dari Surat Asy-Syura bahwa tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Allah? Berikut...
Dok. Kemendikbud Ristek

Regenerasi Seniman Batik Perlu Dibangun Melalui Pendidikan

👤Dinda Shabrina 🕔Senin 02 Oktober 2023, 21:25 WIB
Generasi muda harus tahu filosofi dan nilai apa di balik batik sehingga tumbuh dari kesadaran diri sendiri untuk mengenakannya dalam...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya