Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KEMENTERIAN Pendidikan dan Kebudayaan tengah menyusun cetak biru/blue print atau kerap dikenal rencana strategi pendidikan di Indonesia. Kabar itu disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim di kantornya beberapa waktu lalu. Dia menuturkan, penyusunan cetak biru ditargetkan selesai dalam enam bulan.
Pengamat pendidikan Universitas Paramadina Totok Amin Soefianto menjelaskan cetak biru atau yang juga dikenal dengan rencana strategis (renstra) pendidikan merupakan kerangka perencanaan yang disusun agar sistem pendidikan berjalan sesuai target.
Namun dia menilai, penyusunan ini sudah tidak lagi efektif. Karena, kata Totok, di era revolusi industri 4.0 seperti sekarang ini, perubahan cepat sekali terjadi.
“Di era VUCA (Volatile, Uncertain, Complex and Ambiguous) atau disrupsi saat ini, perencanaan itu menjadi absurd. Kita baru merencanakan, (sedangkan) konteks dan lingkungan global berubah cepat sekali,” kata Totok kepada Media Indonesia, Rabu (15/1).
Baca juga: Mendikbud Diminta Bentuk Direktorat Naungi Pendidikan Nonformal
Totok menjelaskan penyusunan renstra diadopsi dari ilmu manajemen. Dalam setiap kegiatan, perlu ada perencanaan sebelum aksi dan evaluasi karena kegiatan atau program menggunakan sumber daya yang terbatas. Sehingga diperlukan perencanaan agar tepat sasaran dan efisien.
Oleh karena itu, Totok menyarankan pemerintah membuat visi pendidikan ke depan dibanding menyusun cetak biru. Menurutnya, visi lebih bertahan lama dan sesuai dengan era disrupsi yang penuh dengan ketidakpastian.
“Visi lebih awet daripada perencanaan yang kaku. Visi lebih menitikberatkan outcomes, apa hasil dari pendidikan kita?” tuturnya.(OL-5)
Penulisan sejarah pun perlu melakukan analisis dan ditulis dengan kritis dan pemikiran yang terbuka.
Suap dan gratifikasi di sektor pendidikan biasanya terjadi karena adanya orang tua murid memaksakan anaknya masuk sekolah tertentu.
Harli menegaskan Kejagung belum menentukan tersangka dalam kasus ini. Perkaranya masih menggunakan surat perintah penyidikan (sprindik) umum.
Program SMK PK yang diinisiasi Kemendikbud bertujuan meningkatkan kualitas dan kompetensi lulusan SMK, melalui kemitraan dengan dunia usaha dan industri (DUDI).
Pj Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakan ada sebanyak 260 orang calon peserta digugurkan pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2024, tingkat SMA
Seorang individu tidak akan memikirkan tentang pengakuan dan penghargaan sebelum kebutuhan dasar akan makanan dan tempat tinggal mereka terpenuhi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved