Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
FAKULTAS Jurusan Ilmu komunikasi Universitas Satya Negara Indonesia (USNI) didukung para dosen pembimbing serta Kepala Program Studi Ilmu Komunika, menggelar kegiatan seminar edukasi.
Seminar edukasi diadakan dalam rangka bersaing di dalam era revolusi 4.0 yang diperuntukkan bagi siswa dan siswi sekolah menengah atas yang akan menghadapi tahap baru dalam era digital. Kegiatan berlangsung di Auditorium USNI yang beralamat di Kebayoran lama, Kota Jakarta Selatan, Rabu (15/1).
Thomas Nawilis, aktor sekaligus sutradara film terkenal hadir sebagai narasumber dalam seminar edukasi yang bertemakan Revolusi Industri 4.0 and Let's Make It Viral. Thomas juga dikenal sebagai sosok yang memahami akan peluang bersaing di dalam era digitalisasi di kalangan anak-anak muda
Sejumlah aspek penting didalam menghadapi revolusi 4.0 menjadi pembicaraan paling intim dalam seminar ini, dimulai dari tahap pengertian hingga tindakan yang dapat diambil dalam periode baru digitalisasi.
Dengan seminar itu, diharpkan dapat menumbuhkembangkan nalar berpikir siswa-siswi agar siap bersaing dalam dunia global.
Melalui seminar ini, USNI khususnya Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP), siap menjadi tempat untuk mencetak lulusan yang berkompeten dan unggul dikancah nasional maupun internasional.
Thomas Nawilis mengatakan bahwa faktor keterampilan sangat diperlukan dalam menghadapi era revolusi 4.0.
“ketrampilan harus kreatif dan harus berani dalam beradaptasi. Itu merupakan modal yang paling penting sekarang, karena kalau tidak mengikuti perkembangan dan beradaptasi, kita pasti akan ketinggalan,” kata Thomas.
Kegiatan seminar edukasi berlangsung dengan baik. Selama berlangsungnya acara tampak antusiasme dari peserta yang terdaftar dari berbagai sekolah sangat proaktif mengajukan pertanyaan pada sesi tanya jawab.
Selain kegiatan seminar, acara ini juga menggelar pameran Karya FOCUs (Fotografi Club USNI) dan beberapa karya Thomas Nawilis.
“Saya berharap, para siswa mau mencoba hal-hal baru, jangan malas, karena saat ini semuanya sudah dimudahkan dengan adanya berbagai macam jenis platform digital seperti jenis sosial media dan lainnya untuk networking, sehingga untuk membuka jalur menuju kesuksesan saat ini lebih mudah. Jadi tidak ada alasan untuk orang mengatakan tidak mampu,” papar Thomas.
Ketua Pelaksana Semiar Edukasi Abdul Muiz juga mengapresiasi FISIP Education Fair 2020 terutama panitia dan peserta yang telah sepenuhnya menunaikan kegiatan tersebut dengan baik. (OL-09)
Kreator digital di Indonesia memainkan peran yang sangat penting dalam membentuk budaya online dan menggerakkan ekonomi kreatif.
Affiliate marketing adalah masa depan digital commerce yang bukan hanya sebagai kanal pemasaran, tetapi juga sistem distribusi ekonomi digital yang adil dan berkelanjutan.
Berbagai isu penting seperti gagasan "Leadership 5. 0," dampak dari AI terhadap perubahan angkatan kerja, serta kebutuhan untuk peningkatan keterampilan di era ekonomi digital
Perkembangan ekonomi digital nasional, khususnya di sektor jasa keuangan, perlu diimbangi dengan peningkatan pengetahuan dan kemampuan talenta-talenta digital yang terlibat di dalamnya.
Pendidikan berkelas dunia berfokus pada pengembangan Digital Technopreneur untuk talenta muda yang mampu memadukan teknologi dan jiwa kewirausahaan.
Di tengah situasi yang penuh tantangan saat ini, ekonomi digital dan data center menjadi salah satu sektor industri prioritas yang berpotensi besar terhadap investasi.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Rektor UII mengingatkan kalangan mahasiswa agar selalu menjaga integritas akademik. Dunia pendidikan, ujarnya, merupakan bisnis kejujuran.
INSTITUSI pendidikan harus terus mendukung untuk tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs) dengan berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan berbasis pada aksi nyata.
Setelah melewati babak penjurian yang sengit, keempat tim tersebut berhak mendapatkan pendanaan untuk menjalankan program pengabdian berdasarkan proposal mereka.
Di era transformasi digital yang menuntut adaptasi cepat dalam dunia pendidikan, kehadiran sistem pembelajaran yang fleksibel dan dapat diakses dari mana saja menjadi kebutuhan mendesak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved