Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
SUKSES menyelenggarakan workshop dan uji kompetensi untuk profesi Humas September lalu, Pusdiklat Mahkamah Agung kembali gelar kegiatan yang sama dengan tujuan meningkatkan kompetensi profesi humas di lingkungan kerja Mahkamah Agung (MA).
Sebanyak 90 peserta pada kegiatan ini merupakan ketua dan wakil ketua pengadilan tingkat provinsi atau pengadilan tingkat banding dari seluruh wilayah Indonesia.
Kegiatan yang dilaksanakan bersama The London School of Public Relations (LSPR) Jakarta itu berlangsung pada 9-13 Desember di Hotel Ashley, Wahid Hasyim, Jakarta Pusat.
Hari pertama, diawali dengan acara pembukaan yang dihadiri oleh seluruh peserta, pembicara dan keynote speaker. Pada acara ini, hadir Founder & Director LSPR Prita Kemal Gani MBA MCIPR APR dan Kepala Balitbang Diklat Hukum Peradilan MA Dr Zarof Rical SH, yang sekaligus membuka acara workshop dan uji kompetensi di lingkungan MA.
“Tugas seorang humas untuk memberikan informasi kepada masyarakat semakin kompleks dilihat dari tantangan di Indonesia seperti, digitalisasi, keterbukaan informasi yang masife, perkembangan masyarakat, mediamorfosis dan era post truth, sehingga peningkatan kompetensi kepada ketua dan wakil ketua pengadilan tingkat banding (provinsi) pun mutlak adanya,” ujar Zarof Rical, Kepala Balitbang Diklat Hukum Peradilan MA.
Baca juga : Gandeng LSPR, MA Gelar Workshop dan Uji Kompetensi Humas
Berbagai materi terkait profesi humas menjadi agenda workshop dalam kegiatan kali ini. Diantaranya, topik mengenai Media Relations, diselenggarakan dalam format diskusi panel dengan narasumber founder & Director LSPR Prita Kemal Gani dan Kadiv Humas Polri 2017-2018 Komjen (Purn) Setyo Warsito.
“Kompetensi yang didapat dari keilmuwan dan pengalaman dalam berinteraksi sebagai profesi Humas, akan makin mematangkan keterampilan strategis dan taktis dalam menjalankan fungsi Humas di lingkungan kerja MA,” ujar Prita.
Mantan Kepala Divisi Humas Polri, Komjen (purn) Setyo Warsito, menambahkan, membangun persepsi masyarakat merupakan salah satu peran humas.
"Sehingga humas memiliki peran dalam menciptakan isu positif agar lingkungan masyarakat tetap aman dan tertib," ujar Setyo.
Workshop dilanjutkan dengan topik Strategi Pembentukan Opini Media disampaikan oleh Kantor Staf Presiden Deputy IV Bidang Komunikasi Politik 2014-2019 Eko Sulistyo dan Kepala Sub Direktor Humas Perpajakan Direktorat P2Humas DJP Ani Natalia.
Pada hari terakhir kegiatan workshop dan uji kompetensi untuk profesi Humas di lingkungan kerja MA ini akan diselenggarakan assessment oleh para asesor guna menguji kompetensi para humas.
Monitoring isu berarti membuka mata dan telinga kita untuk sebenar-benarnya melihat dan mendengar.
Forum Pemred Indonesia ingin mengajak publik lebih luas, khususnya FH BUMN, untuk mengonsumsi informasi dari sumber-sumber yang dapat dipercaya.
PT BRI Asuransi Indonesia atau BRI Insurance meraih penghargaan Best Public Relation pada ajang Indonesia Public Relations Award 2025.
Isu yang tidak dikelola dan tidak ditangani dengan cepat bisa berubah menjadi krisis, dan ini tentu akan mengancam instansi.
Penghargaan yang diraih terdiri dari terbaik ke-2 untuk karya media audio visual, serta penghargaan nominasi 6 besar terbaik untuk karya siaran pers
PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) menorehkan prestasi berkat kinerja komunikasi yang baik. Perseroan meraih penghargaan dalam ajang Anugerah Humas Indonesia (AHI) Award 2024.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved