Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
KEBERADAAN lembaga-lembaga riset yang berada di bawah Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek) dan Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN) diminta saling bersinergi dan berkolaborasi. Lembaga tersebut seperti LIPI, Batan, BPPT, Puspiptek, Lapan disebut juga Lembaga Pemerintah Nonkementerian (LPNK) juga diimbau menghentikan rivalitas satu sama lain. "Yang dibutuhkan bangsa kita hari ini bukan ego, melainkan harmoni dan kolaborasi. Maka, saya minta jangan terjadi rivalitas antara LPNK khususnya lembaga riset di bawah Kemenristek, seperti LIPI, Batan, BPPT, Puspiptek, dan lain lain," kata Menristek/ Kepala BRIN Bambang Brodjonegoro pada Simposium Riset Pro: Pembangunan SDM Iptek, Membangun Ekosistem Inovasi Berdaya Saing Global di Jakarta.
Bambang berharap kepada Dirjen Sumber Daya Iptek Dikti (SDID) Ali Ghufron Mukti selaku penyelenggara Riset Pro melalui simposium ini dapat mewujudkan riset pro dengan hasil nyata berdampak pada pembangunan nasional. Bambang menginginkan Indonesia dapat menyusun road map menuju Nobel yang memerlukan waktu sekitar 5 tahun ke depan serta melibatkan diaspora Indonesia yang sukses. Dirjen SDID Ali Ghufron menjelaskan simposium ini ingin membentuk jaringan karena para peneliti perekayasa dari berbagai LPNK mengakui manfaat program Riset Pro. (Bay/H-1)
Kepala BRIN Laksana Tri Handoko angkat bicara soal aksi unjuk rasa sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di depan Kantor BRIN, Jalan M.H. Thamrin, Jakarta, Selasa (27/5).
Rencana efisiensi akan dilakukan antara lain untuk alat tulis kantor sebesar 90%, percetakan dan souvenir 75,9%, sewa gedung, kendaraan dan peralatan 73,3%, perjalanan dinas 53,9%.
Dunia profesional tidak hanya membutuhkan ijazah tapi juga keberanian, passion, kreativitas, inovatif dan adaptif untuk mengikuti perubahan dan perlu membentuk perbedaan.
Kerja sama difokuskan melalui pembiayaan dari pemerintah Indonesia melalui program Lembaga Pengelola Dana Pendidikan.
BRIN mempunyai fungsi sebagai funding agency dalam pelaksanaan riset dan inovasi di Indonesia, bukan hanya untuk peneliti BRIN namun dapat diakses oleh untuk masyarakat umum.
BRIN juga harus melihat sistem pendanaan riset sebagai hibah sehingga berbagai pengujian riset dalam bentuk teori dan produk inovasi yang memiliki resiko tertentu, bisa terkover .
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved